Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak melemah terbatas dalam range 7.560-7.600.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Kamis, 17 Oktober 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Rabu (16/10/2024), IHSG ditutup menguat +0,29% atau +21,98 poin ke level 7.648. “IHSG hari ini (17/10/2024) diprediksi bergerak melemah terbatas dalam range 7.560-7.600.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG menguat terbatas setelah Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga BI-Rate di level 6% pada pertemuan Oktober 2024. Suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%.
|Baca juga: Siap-siap, 4 Rekomendasi Saham Ini Bakal Bikin Kamu Panen Untung!
Keputusan mempertahankan suku bunga di tengah daya beli yang menyusut bertujuan untuk menopang stabilitas nilai tukar rupiah akibat ketidakpastian ekonomi global. Atas keputusan tersebut, rupiah JISDOR terapresiasi 0,91% dari pelemahan tertingginya di bulan Oktober ke level Rp15.536 per dolar AS. Di sisi lain, keputusan suku bunga yang tidak sesuai ekspektasi pasar berdampak terhadap outflow di pasar ekuitas domestik senilai Rp335,5 miliar (17/10/2024).
Dari mancanegara, bursa Wall Street menguat terbatas rilis keuangan sektor perbankan yang solid menjadi penopang penguatan indeks. Sementara, Inggris melaporkan inflasi tahunan pada September 2024 sebesar 1,7%, lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 2,2%, sekaligus merupakan level terendah sejak April 2021. Sebelumnya, Bank Sentral Inggris (BOE) pada pertemuan September 2024 mempertahankan suku bunga di level 5%. “Di sisi lain, hari ini, pelaku pasar menanti keputusan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB) yang berpotensi turun 25 bps.”
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. SMGR
Buy: 4.330
TP: 4.450
Stop loss: 4.200
SMGR bullish continuation di atas MA (5,20,100). Berhasil breakout pola double bottom. Indikator MACD bar histogram positif dalam momentum akumulasi.
|Baca juga: Market Brief: Dow Jones Rebound dan Menuju Rekor Tertinggi
Insentif di sektor properti memberikan katalis positif bagi permintaan sektor semen yang saat ini dalam kondisi oversupply. Insentif tersebut berupaya untuk mengurangi backlog sektor properti sebesar 12,7 juta.
2. SMRA
Buy: 710
TP: 735
Stop loss: 680
Bullish continuation dalam major tren uptrend di atas MA 5,20,100. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas indikasi akumulasi.
Per Juni 2024, marketing sales SMRA mencapai Rp1,7 triliun atau setara dengan 34% dari target tahun 2024. Namun, insentif yang diberikan pemerintah, berupa PPN DTP 100% hingga akhir tahun dan rencana insentif tambahan penghapusan pajak properti hingga 16% pada 1 hingga 3 tahun kedepan memberi dampak positif bagi sektor ini.
3. SSIA
Buy: 1.245
TP: 1.290
Stop loss: 1.190
SSIA bullish reversal membentuk long white candle dengan lonjakan volume. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
Sektor infrastruktur dalam 2 pekan beruntun hingga 16 Oktober 2024 rebound +1,44%. Kenaikan tersebut menyusul sudah terarahnya susunan pemerintahan yang baru. Pasalnya, sektor infrastruktur secara historis wait and see menjelang pemilu dan transisi pemerintahan baru.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News