1
1

IHSG Diramal Menghijau, Pantau 4 Saham Ini yang Bikin Dompet Makin Tebal!

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis sebesar 0,13 persen ke level 6.262 pada akhir perdagangan minggu lalu didukung oleh munculnya volume pembelian.

Menurut analis MNC Sekuritas, pergerakan IHSG saat ini masih berada di awal wave B dalam skenario merah. Artinya, indeks masih berpeluang melanjutkan penguatan dengan target terdekat di kisaran 6.376 hingga 6.510.

|Baca juga: Kota Tua, Destinasi Wisata Utama Jakarta

|Baca juga: 5 Langkah Merencanakan Pendidikan Anak Sejak Dini

Namun, pada skenario hitam atau skenario terburuk, IHSG diperkirakan berada dalam bagian dari wave (iii) dari wave [v]. Jika ini terjadi, indeks masih berpotensi mengalami koreksi ke kisaran 5.633 hingga 5.770. Level support IHSG berada di 5.825 dan 5.742, sedangkan resistance di 6.405 dan 6.510.

Berdasarkan analisis teknikal, MNC Sekuritas memberikan empat rekomendasi saham untuk diperhatikan investor:

AMRT – Buy on Weakness

Saham AMRT terkoreksi 3,49 persen ke level Rp2.210 di tengah tekanan jual, namun koreksi ini masih tertahan oleh garis MA20. Analis memperkirakan AMRT sedang berada di awal wave B dari wave (B).
Buy on Weakness: Rp1.980–Rp2.140
Target Price: Rp2.310-Rp2.640
Stoploss: di bawah Rp1.845

BBNI – Buy on Weakness

BBNI menguat 3,05 persen ke level Rp4.390 dengan didukung volume pembelian yang signifikan. Pergerakan harga juga berhasil menembus MA20 dan MA60. Saat ini, BBNI diperkirakan berada di bagian awal wave B.
Buy on Weakness: Rp3.910–Rp4.100
Target Price: Rp4.620-Rp4.930
Stoploss: di bawah Rp3.780

|Baca juga: Ternyata Ini 5 Tahapan Siklus Finansial Manusia, Kamu di Posisi Apa?

|Baca juga: Kamu Harus Paham, Berikut Plus Minus Workaholic!

|Baca juga: Mengenal Apa Itu Etos Kerja yang Jadi Kunci Sukses untuk Mengembangkan Diri

CUAN – Buy on Weakness

Saham CUAN melonjak 8,60 persen ke level Rp6.000 dengan peningkatan volume pembelian, meskipun masih tertahan di MA20. Analis melihat CUAN berada di awal wave (B).
Buy on Weakness: Rp5.400–Rp5.825
Target Price: Rp7.300-Rp8.875
Stoploss: di bawah Rp5.200

TLKM – Sell on Strength

TLKM terkoreksi tipis 0,85 persen ke level Rp2.330, meskipun masih disertai volume pembelian. Diperkirakan TLKM saat ini berada di awal wave [v] dari wave 5, yang artinya saham ini masih berpotensi melanjutkan koreksi ke area Rp1.920–Rp2.200.
Sell on Strength: Rp2.360–Rp2.410

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 5 Langkah Merencanakan Pendidikan Anak Sejak Dini
Next Post Cashless Transaction Bank Mega Syariah Melonjak saat Lebaran 2025

Member Login

or