Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dan menguat terbatas dalam range 7.277-7.364.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Jumat, 16 Februari 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Kamis (15/2), IHSG ditutup naik +1,30% atau +93,53 poin di level 7.303,28.
Pasca pemilu IHSG menguat signifikan. Akselerasi IHSG ditopang oleh melesatnya saham Big Caps, khususnya Big Banks. Selain itu, inflow investor asing senilai Rp2,73 triliun juga mendorong apresiasi IHSG (15/2). “IHSG hari ini (16/2) diprediksi bergerak mixed dan menguat terbatas dalam range 7.277-7.364.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2024 tercatat surplus US$2,02 miliar atau turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar US$3,29 miliar. Surplus neraca dagang ditopang oleh ekspor non migas, seperti batu bara, besi dan baja, serta CPO. Negara yang berkontribusi terhadap surplus terbesar, yaitu India Amerika Serikat (AS) dan Filipina. Secara keseluruhan, Indonesia mencatat surplus dalam 45 bulan beruntun.
|Baca juga: Market Brief: Wall Street Menguat, Indeks S&P 500 Sentuh Rekor Tertinggi
Dari Mancanegara, Inggris melaporkan inflasi tahunan pada Januari 2024 sebesar 4%, atau sama dengan tingkat inflasi bulan sebelumnya. Pada periode yang sama, inflasi inti juga tercatat stagnan di level 5,1%. Perolehan tingkat inflasi tersebut masih di atas target Bank Sentral Inggris (BoE) sebesar 2%.
Di sisi lain, penjualan ritel tahunan Amerika Serikat (AS) pada Januari 2024 tumbuh 0,6%, lebih lambat dibandingkan bulan Desember 2023 sebesar 5,3%. Angka tersebut memberikan sinyal positif melunaknya ekonomi, sehingga memperkuat narasi The Fed untuk memangkas suku bunga tahun ini.
Saham Pilihan Hari Ini
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. MEDC
Buy: 1.200
TP: 1.245
Stop loss: <1.170
MEDC konfirmasi bullish reversal membentuk rounding bottom. Pergerakan harga di atas MA (5,20). Volume stabil dan MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
Harga crude oil WTI menguat 1,39% ke level USD78 per barel. Sementara dalam sepekan harga crude oil menguat 3,53%. Konflik Geopolitik di Timur Tengah yang masih terjadi berpotensi memperpanjang gangguan supply.
2. PGEO
Buy: 1.235
TP: 1.275
Stop loss: <1.180
PGEO bullish reversal berpotensi membentuk rounding bottom. Bergerak di atas MA (5,20). Indikator stochastic menguat dari area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas.
|Baca juga:Â 4 Rekomendasi Saham Berpotensi Cuan saat IHSG Rawan Koreksi
Emiten sektor green energy memiliki prospek yang baik kedepan. Upaya meningkatkan kapasitas Energi Baru Terbarukan (EBT) terus dilakukan pemerintah dengan memberikan green financing hingga tax holiday. Sementara, PGEO menargetkan capaian kapasitas geothermal terpasang hingga 1 GW pada 2025.
3. MYOR
Buy: 2.380
TP: 2.460
Stop loss: <2.300
MYOR berpotensi reversal dari bearish jangka pendek. Membentuk long white candle di area support dengan volume yang menguat signifikan. Indikator MACD bar histogram dalam momentum positif.
Konsumsi domestik terpantau solid, ditengah momentum pemilu dan insentif fiskal pemerintah. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode Januari 2024 tercatat 125 atau lebih tinggi dibandingkan periode Desember 2023 sebesar 123,8. Sementara, di tahun 2023 MYOR menargetkan penjualan tumbuh 10% secara tahunan.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News