Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.761–6.855 setelah ditutup menguat 0,35% pada perdagangan kemarin.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Jumat, 10 Maret 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menjelaskan bahwa pada perdagangan kemarin, 9 Maret 2023, IHSG ditutup menguat sebesar +0,35% atau +23,42 poin di level 6.799,80. “IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.761–6.855,” katanya.
Retail Sales Indonesia pada periode Januari 2023 tercatat kontraksi -0,6% yoy, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat di level 0,7% yoy. Kontraksi tersebut disebabkan oleh seluruh kelompok pembentuknya kecuali suku cadang dan aksesoris, serta bahan bakar kendaraan bermotor yang tumbuh positif.
Namun, kinerja retail sales pada Februari 2023 diperkirakan meningkat, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) bulan Februari 2023 sebesar 205,2, tumbuh 2,6% yoy dan akan melanjutkan kenaikan pada bulan Maret 2023 didorong momentum Hari Raya Lebaran.
|Baca juga: 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 10 Maret 2023
Dari mancanegara, China mencatat tingkat inflasi yang melambat pada periode Februari 2023 menjadi 1% yoy, lebih rendah dibanding periode sebelumnya 2,1% yoy, dan lebih rendah dari konsensus sebesar 1,9% yoy. Harga bahan makanan serta non makanan turun tajam meskipun kebijakan zero covid telah dihentikan.
Adapun Producer Price Index (PPI) tercatat deflasi -1,4% yoy pada periode Februari 2023, turun lebih dalam dibanding periode sebelumnya yang tercatat deflasi -0,8% yoy. Hal ini melanjutkan tren deflasi PPI selama 5 bulan beruntun di tengah pelemahan harga komoditas.
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini adalah:
1. ASSA
Buy :820
TP : 845
Stop loss: <785
Speculative buy, membentuk bullish harami candle signal bullish continuation, Stochastic pada area oversold dengan MACD line bergerak di atas centerline indikasi momentum long bullish trend.
Kinerja ASSA per September 2022 berhasil mencatat laba bersih yang tumbuh signifikan 63,65% menjadi sebesar Rp131,28 miliar. Tergolong undervalue, PBV saat ini 1,15x dibanding rata-rata PBV 5 tahunnya di 2,07x. Kinerjanya kami proyeksikan terus berlanjut dan mengalami kenaikan pada kuartal I-2023 ini, seiring dari permintaan rental kendaraan ASSA meningkat dalam 3 bulan terakhir, serta layanan bisnis logistik ASSA diproyeksikan meningkat seiring momentum hari raya lebaran.
2. PTBA
Buy : 3.940
TP : 4.060
Stop loss : 3.800
Long white marubozu candle, breakout resistance double bottom pattern pada level 3.580, konfirmasi volume yang menguat signifikan validasi strong bullish trend, MACD dalam momentum positif.
Kinerja PTBA sepanjang tahun 2022 berhasil mencatat laba bersih yang tumbuh 59% yoy mencapai Rp12,6 triliun, didorong dari pendapatan yang tumbuh 46% yoy mencapai Rp42,6 triliun. Katalis positif untuk PTBA lainnya adalah potensi pembagian dividen yang secara historis dibagi dalam jumlah yang besar.
3. SRTG
Buy : 2.250
TP : 2.320
Stop loss : 2.200
Bergerak sideways, muncul indikasi akumulasi setelah breakout MA-5, volume naik, stochastic goldencross di area oversold dengan MACD bar bearish terbatas.
SRTG memiliki NAV per September 2022 Rp64 miliar, tumbuh 41,6% yoy, kenaikan NAV tersebut disebabkan kenaikan harga saham ADRO dan MDKA. Kinerja SRTG diproyeksikan terus berlanjut mengingat SRTG memiliki modal di sektor yang sedang tumbuh, MDKA dengan proyek EV, dan ADRO yang saat ini juga mengembangkan EBT.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News