Media Asuransi, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.727–6.867 setelah kemarin ditutup melemah 0,20%.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Jumat, 14 April 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani, memaparkan pada perdagangan kemarin (12/4) IHSG ditutup melemah sebesar -0,20% atau -13,37 poin di level 6.785,60. “IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.727–6.867,” jelasnya.
International Monetary Fund (IMF) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 5% dari proyeksi sebelumnya di level 4,8% untuk tahun 2023 dan meningkat menjadi 5,1% di tahun 2024. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi Ini mencerminkan Indonesia masih dapat tumbuh dengan baik di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat hingga akhir Maret 2023 telah menerima Rp 80,08 triliun kas negara setelah menaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 11% sejak April 2022.
|Baca juga: MARKET BRIEF: Laju Inflasi AS Mendingin, Bursa Wall Street Positif
Dari mancanegara, Amerika Serikat mencatat defisit anggaran pemerintah AS yang tumbuh 63% yoy menjadi sebesar US$1,1 triliun. Besaran defisit untuk bulan Maret 2023 tercatat mencapai sebesar US$378 miliar. Tumbuhnya defisit anggaran tersebut didorong oleh pengeluaran yang lebih tinggi untuk Pendidikan, tunjangan Kesehatan, dan pembayaran bunga utang. Sementara itu, Neraca dagang China periode Maret 2023 tercatat surplus sebesar US$88,19 miliar lebih tinggi dibanding ekspektasi US$39,2 miliar.
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. BIRD
Buy : 1.640
TP : 1.690
Stop loss : 1.600
Tertahan di MA-100 dengan volume meningkat signifikan indikasi rebound, stochastic goldencross di area oversold dan MACD bar histogram bearish terbatas.
Prospek kinerja BIRD kedepan semakin positif dengan adanya rencana BIRD menambah 10-15% menjadi 6.000 armada di tahun 2023. Adapun, kinerja FY22 BIRD mencatat peningkatan pendapatan bersih 62% yoy mencapai sebesar Rp 3,59 triliun. EBITDA meningkat 2x lipat menjadi Rp 868 miliar dan laba bersih tumbuh menjadi sebesar Rp 364 miliar. Mobilitas sosial yang mulai padat berdampak positif pada kinerja BIRD.
2. TPIA
Buy : 2.230
TP : 2.300
Stop loss : 2.180
Doji candle signal indecision, namun volume stabil dan stochastic goldencross di area oversold. Speculative buy potensi rebound jangka pendek.
TPIA Bersama INA (Indonesia Investment Authority) telah menandatangani MoU untuk pengembangan pabrik chlor alkali berskala International. Produk tersebut akan memproduksi > 400 ribu metrik ton caustic soda dan 500 ribu metrik ton ethylene dichloride. Hal tersebut dapat mengurangi impor dan mendukung hilirisasi nikel. Hal tersebut tentu menjadi nilai tambah untuk bisnis TPIA secara jangka Panjang. Secara fundamental, rasio utang terbilang rendah DER 0,75x.
3. CPIN
Buy : 4.530
TP : 4.670
Stop loss : 4.400
Hammer candle pada fase bearish indikasi reversal, volume meningkat, stochastic di area oversold dan MACD bar histogram bearish terbatas.
Prospek poultry sektor kuartal II 2023 kami proyeksikan dapat positif seiring dengan tingginya tingkat konsumsi dan stabilnya harga daging ayam. Konsumsi masyarakat Indonesia yang tinggi terindikasi dari Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia yang tumbuh 123.3 pada Maret 2023. Secara valuasi CPIN menarik karena saat ini PBV tercatat 2,82x lebih rendah dibanding PBV rata-rata historis 5 thn 4,55x. Net foreign buy (13 april 2023) sebesar Rp 3,8 miliar.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News