Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah di akhir sesi I perdagangan Jumat, 28 November 2025. Sementara bursa regional bergerak bervariasi di tengah isu utama peluang pemangkasan bunga Federal Reserve.
|Baca juga: IHSG Sesi I Berakhir di Zona Merah
Mengutip data RTI, IHSG turun 0,33 persen atau 27,877 poin ke level 8.517,988. Tercatat 346 saham turun, 254 saham naik, 207 saham stagnan. Total volume perdagangan 25,1 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp10,7 triliun.
Sebelumnya IHSG dibuka menguat pada level 8.555 di pagi hari, rebound 50 poin dari penutupan perdagangan kemarin yang melemah 0,66 persen di level 8.505.
Kemudian pada pukul 09.10 WIB, indeks masih bertahan menguat meski menyusut menjadi 0,10 persen atau 9 poin ke level 8.554. Indeks sempat menyentuh level tertinggi sementara pada level 8.569 di zona hijau dan terendah di level 8.536 di zona merah.
|Baca juga: MNC Sekuritas Pilih 4 Saham Berpotensi Cuan di Akhir Pekan
Ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan semakin menguat setelah sejumlah pejabat the Fed menyampaikan pandangannya. Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly dan Gubernur Fed Christopher Waller menilai ruang pemangkasan suku bunga semakin terbuka.
|Baca juga: Gara-gara Tumbler Hilang, Karyawan Pialang Asuransi Ini Dipecat Usai Dinilai Cemarkan Nama Perusahaan
Pelaku pasar kini memperkirakan peluang 85 persen bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada Desember, naik tajam dari 30% pada pekan sebelumnya berdasarkan CME FedWatch.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
