Hot News :

Home Market

Market

IHSG Masih Berpotensi Tertekan, Strong Buy 4 Saham Ini

Kamis, 1 September 2022 09:34 WIB

Media Asuransi, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan tertekan seiring dengan koreksi lanjutan yang dialami oleh Bursa Wall Street.

Melalui STOCK TEŔŔACE Fundamental Perspective, Thursday (01/09/2022), Pengamat Pasar Modal MNC Asset Management, Edwin Sebayang, mengatakan bahwa Indeks DJIA kembali terpuruk di hari ke 4 sebesar -280,44 poin/-0,88% (sehingga selama 4 hari Indeks DJIA sudah turun tajam -1.781,36 poin/-5,44%) menyusul komentar terbaru dari Cleveland Federal Reserve President Loretta Mester (Fed Voting Member): “My current view is that it will be necessary to move the fed funds rate up to somewhat above 4 percent by early next year and hold it there,” and “I do not anticipate the Fed cutting the fed funds rate target next year.”

“Sebagai kelanjutan dari komentar New York Fed President dan Chairman The Fed, Jerome Powell, tidak kendur untuk menaikkan FFR dalam memerangi inflasi,” katanya.

Menurutnya, jika terjungkalnya Indeks DJIA tersebut dikombinasikan dengan kembali turunnya harga beberapa komoditas seperti: oil turun dihari ke 2 sebesar -3,37% (sehingga selama 2 hari saja oil sudah turun tajam -8,55%), CPO turun di hari ke 4 sebesar -1,08%, gold turun di hari ke 4 sebesar -0,82% serta timah turun cukup tajam di hari pertama sebesar -4,44% berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di awal bulan September ini di tengah masih alotnya tarik menarik rencana kenaikan harga BBM domestik.

|Baca juga: MARKET BRIEF: Bursa Wall Street Lanjutkan Koreksi Hari Keempat

Adapun saham-saham yang dapat ditransaksikan pada perdagangan hari berdasarkan analisis teknikal dan bandarmology adalah:

1. ADMR 1,630 – 1,800
TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY 1,715
TARGET PRICE: 1,800
STOP-LOSS: 1,630

BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️️

NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️️

2. ADHI 770 – 850
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY 810
TARGET PRICE: 850
STOP-LOSS: 770

BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION

NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION

3. UNTR 32,150 – 35,550
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY 33,850
TARGET PRICE: 35,550
STOP-LOSS: 32,150

BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION

NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION

4. TOWR 1,180 – 1,300
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY , BUY 1,240
TARGET PRICE: 1,300
STOP-LOSS: 1,180

BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION

NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION

5. BBNI 8,100 – 8,950
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY 8,525
TARGET PRICE: 8,950
STOP-LOSS: 8,100

BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️️

NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION (Dr Cand. ES, MBA, CSA®., CIB® /Disclaimer On)

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

News in Brief

IHSG Masih Berpotensi Tertekan, Strong Buy 4 Saham Ini

Kredit Perbankan Tumbuh 8,1%, Inilah Sektor Pendorong Pertumbuhannya

CoB dengan BPJS Kesehatan akan Dorong Penetrasi Asuransi Kesehatan

Pasal 251 KUHD Dinilai Berdampak terhadap Kepastian Hukum Kontrak Asuransi

BI: Ekonomi dan Keuangan Syariah Dibangun di Atas Landasan Nilai yang Mulia

Insurance Directory

Jasindo Luncurkan Program Narasemesta, Aksi Nyata Lestarikan Alam Lewat Edukasi dan Kolaborasi

Laporan Keuangan BI 2024 Kembali Raih Opini WTP

Fitch Meningkatkan Outlook Asuransi Sinar Mas ke Positif, Seiring Peningkatan Permodalan dan Profitabilitas

Laba BEI Melesat 16,3% Jadi Rp673 Miliar di 2024

Infovesta: Pasar Saham Masih Berpotensi Menguat secara Teknikal

Pasar Blockchain di Industri Asuransi Diramal Tembus US$59,9 Miliar di 2032

Gencatan Senjata Iran-Israel Rapuh, IHSG Melemah di Sesi I

AIA Suntik Dana Jumbo ke China Post Life, Ini Tujuannya!

DBS Indonesia Gelontorkan Rp24 Miliar Blended Finance untuk Wirausaha Sosial Tanah Air

Maskapai Reasuransi Indonesia (MREI) Bagi-Bagi Dividen Tunai sebesar Rp7,77 Miliar

Modal Perusahaan Asuransi Jiwa Korea Selatan Tergerus di Kuartal I/2025

Peran Strategis Asuransi dalam Proyek Efisiensi Energi di Indonesia

Upaya Mendorong Peran Nyata Industri Asuransi dalam Program MBG

Memaknai Kemenangan Liverpool FC dalam Era Kompetisi Industri Perasuransian di Masa Kini

Menuju Perang Dingin 2.0 dan Kekalahan Amerika Serikat?

Tantangan Utama Produk Asuransi Kesehatan Individu

Member Login