1
1

IHSG Melemah di Tengah Prospek Hawksih The Fed

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis, 11 Desember 2025, berakhir di zona merah merespons kebijakan Federal Reserve tahun depan. Para pejabat The Fed terbelah dua antara kebijakan hawkish atau dovish merespons data tenaga kerja dan inflasi.

|Baca juga: IHSG Terkoreksi ke 8.673 di Sesi I

IHSG terkoreksi 0,92 persen atau terpangkas 80,44 poin ke level 8.620,48 pada penutupan perdagangan. Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 69,62 miliar dengan nilai transaksi Rp34,13 triliun. Ada 500 saham yang turun, 201 saham yang naik dan 98 saham lainnya stagnan.

Bursa regional Asia melemah hari ini seiring pelaku pasar mengamati arah kebijakan Federal Reserve di tahun depan yang cenderung hawkish atau menahan pemotongan bunga lebih lanjut dari kebijakan pertemuan FOMC terakhir.

|Baca juga: 4 Menu Saham untuk Jemput Rezeki saat IHSG Rawan Terkoreksi

The Fed memberi sinyal adanya jeda kebijakan pelonggaran moneter pada tahun depan. The Fed memang akhirnya menurunkan bunga ke 3,5 persen – 3,7 persen pada akhir pertemuan FOMC dini hari tadi namun Ketua The Fed menegaskan kebijakan ke depan akan melihat situasi ekonomi. Kebijakan tarif Trump yang menyumbang inflasi disebutnya sebagai penghalang kebijakan pelonggaran moneter.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Premi Bruto Maximus Insurance Tumbuh 45%
Next Post Harga Emas Terkoreksi Respons Prospek Bunga The Fed

Member Login

or