1
1

IHSG Menghijau, Kurs Rupiah Tertekan di Perdagangan Pagi

Seorang pialang saham sedang mengamati pergerakan pasar saham. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu pagi terlihat bergerak di area hijau meski awalnya sempat terjebak di zona negatif. Para investor sebaiknya tetap berhati-hati meski tak ditampik tetap ada peluang mencari cuan di tengah sentimen positif berupa Pemilu 2024 berjalan kondusif.

IHSG Rabu, 21 Februari 2024, perdagangan pagi dibuka di posisi 7.352 dan tak lama menguat ke level 7.356. Posisi tertinggi di 7.370 dan terendah di 7.340. Volume perdagangan pagi tercatat 1,84 miliar lembar saham senilai Rp1,35 triliun. Sebanyak 190 saham menguat, 205 saham melemah, dan 227 saham stagnan.

|Baca juga: Dua Direksi Temas (TMAS) Mengundurkan Diri

Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada perdagangan Rabu pagi dibuka tertekan ketimbang penutupan pada perdagangan di hari sebelumnya di Rp15.660 per US$. Sejauh ini, mata uang Garuda masih kalah kuat dibandingkan dengan mata uang Paman Sam seiring minimnya sentimen positif.

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka melemah di Rp15.670 per US$ dengan year to date return 1,81 persen. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.670 hingga Rp15.683 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp15.616 per US$.

Saham AS melemah

Di sisi lain, saham-saham Amerika Serikat melemah pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB) di awal minggu perdagangan yang dipersingkat karena libur Hari Presiden. Pelemahan disebabkan oleh Nvidia, yang tergelincir menjelang hasil pendapatan yang akan datang.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,2 persen menjadi 38.563. Indeks S&P 500 berbasis luas turun 0,6 persen menjadi 4.975,51. Sedangkan Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi turun 0,9 persen menjadi 15.630,78.

|Baca juga: Pemilu Lebih Cepat Rampung, Mirae Asset: Iklim Investasi Indonesia Kian Positif

Adapun raksasa cip Nvidia turun 4,4 persen. Namun, sahamnya masih naik tajam sejak awal tahun, dengan antusiasme terhadap perusahaan-perusahaan terkait AI yang membuat harga sahamnya melonjak. “Sahamnya naik sekitar 40 persen tahun ini dan tahun ini baru berumur kurang dari dua bulan,” kata Steve Sosnick, dari Interactive Brokers.

Dolar AS melemah

Sementara itu, dolar AS melemah pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Hal itu terjadi setelah China memangkas suku bunga dalam upaya untuk menopang pasar properti yang sedang kesulitan, sehingga meningkatkan harapan akan stimulus tambahan yang meningkatkan pertumbuhan global.

Sementara itu, yen menguat, namun tetap berada di bawah level 150,88 per dolar yang dicapai Senin lalu, yang merupakan level terlemah dalam 11 minggu. Kondisi itu karena investor fokus pada apakah pelemahan baru dalam mata uang Jepang kemungkinan mendorong intervensi oleh Bank of Japan dan Kementerian Keuangan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Dua Direksi Temas (TMAS) Mengundurkan Diri
Next Post Cenderung Sideways, Harga Bitcoin Diperkirakan Uji Level US$52.500

Member Login

or