Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 1,61 persen ke level 7.096 pada perdagangan terakhir. Kenaikan ini didominasi oleh aksi beli, yang sekaligus mulai menutup area gap IHSG sebelumnya.
Analis MNC Sekuritas memperkirakan dua skenario pergerakan IHSG ke depan. Pada skenario pertama (skenario hitam), IHSG berpotensi membentuk bagian dari wave C dalam wave 2, sehingga masih rawan terkoreksi ke kisaran 6.835-6.922.
|Baca juga: REVIEW SEPEKAN: Pasar Bearish, Kapitalisasi BEI Susut Rp413 Triliun
Sementara itu, skenario kedua (skenario merah) memperkirakan IHSG sedang membentuk awal wave 1, sehingga berpeluang menguat hingga menguji level 7.217-7.394, dengan syarat IHSG tetap bertahan di atas 6.931.
Support dan Resistance IHSG:
- Support: 6.951, 6.843
- Resistance: 7.118, 7.263
Rekomendasi Saham:
- AMRT (Buy on Weakness)
Saham AMRT menguat 5,76 persen ke level 2.940, didukung volume pembelian yang signifikan. Penutupan saham ini berada di atas cluster MA20 dan MA200. Saat ini, AMRT diperkirakan berada di awal wave B.
- Buy on Weakness: 2.870-2.900
- Target Price: 3.090, 3.200
- Stoploss: di bawah 2.850
|Baca juga: IHSG Diramal Rebound, Ajaib Sarankan Beli Saham TINS, MAPI, BRMS
- BBNI (Buy on Weakness)
BBNI naik 2,82 persen ke 4.380 dengan volume pembelian yang kuat. Pergerakannya mulai menutup area gap terdekat. Selama masih bertahan di atas 4.260, BBNI diperkirakan berada di awal wave [ii].
- Buy on Weakness: 4.310-4.360
- Target Price: 4.490, 4.640
- Stoploss: di bawah 4.260
- INDF (Buy on Weakness)
INDF naik 1,31 persen ke level 7.725 dengan volume pembelian yang cukup tinggi. Posisi INDF diperkirakan berada di bagian awal wave (b) selama bertahan di atas 7.550.
- Buy on Weakness: 7.600-7.700
- Target Price: 7.825, 8.025
- Stoploss: di bawah 7.550
- INDY (Spec Buy)
Saham INDY menguat 2,27 persen ke level 1.350 dengan volume pembelian yang meningkat. Saham ini mulai menutup area gap dan diperkirakan berada di awal wave 1 dari wave (3).
- Spec Buy: 1.330-1.350
- Target Price: 1.405, 1.465
- Stoploss: di bawah 1.305
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
