1
1

IHSG Pagi Merekah, 212 Saham Menghijau

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis pagi dibuka menguat ketimbang penutupan perdagangan di hari sebelumnya. Diharapkan sejumlah katalis positif bisa terus berdatangan guna memperkuat indeks acuan saham Indonesia untuk bertahan di zona hijau.

IHSG Kamis, 11 Januari 2024, perdagangan pagi dibuka menguat di posisi 7.227 dan tak berapa lama terus merekah ke 7.247. Level tertinggi di 7.262 dan terendah di 7.241. Volume perdagangan pagi tercatat sebanyak 2,26 miliar lembar saham senilai Rp998 miliar. Sebanyak 212 saham menguat, sebanyak 179 saham melemah, dan sebanyak 226 saham stagnan.

Sementara itu. bursa saham Wall Street bergerak naik pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Penguatan dapat terjadi karena pasar menunggu data utama inflasi Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan memengaruhi keputusan kebijakan moneter Federal Reserve di masa mendatang.

|Baca: Modal Minimum Perusahaan Penilai Kerugian Asuransi (Adjuster) Naik Jadi Rp1,5 Miliar

Indeks indeks Dow Jones Industrial Average berakhir menguat 0,5 persen menjadi 37.695,73. Indeks S&P 500 berbasis luas naik 0,6 persen menjadi 4.783,45. Sedangkan Indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi melonjak 0,8 persen menjadi 14.969,65.

Indeks harga konsumen

Laporan indeks harga konsumen di Desember pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB) dipastikan menunjukkan moderasi dibandingkan dengan puncak kenaikan harga tahun-ke-tahun yang mencapai lebih dari sembilan persen pada pertengahan 2022.

Namun seberapa besar sikap moderat yang ditunjukkan akan memengaruhi ekspektasi terhadap The Fed. Investor saat ini kurang yakin bahwa bank sentral AS akan memulai penurunan suku bunga secepatnya pada Maret.

|Baca: Simak 4 Rekomendasi Saham Hari ini saat IHSG Uji Level 7.111

“Kami terus berpikir The Fed akan mulai menurunkan suku bunga lebih lambat dari konsensus,” kata Sam Stovall dari CFRA Research, yang memperkirakan penurunan suku bunga pada Mei dibandingkan dengan Maret.

Sementara itu, beberapa perusahaan teknologi besar menguat pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB) termasuk Microsoft, yang melonjak 1,9 persen, Amazon naik 1,6 persen, dan induk Facebook, Meta, yang naik 3,7 persen.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Emas Dunia Stagnan Jelang Laporan Inflasi AS
Next Post Trimegah Sekuritas Siap Lunasi MTN Jatuh Tempo senilai Rp122,5 Miliar 

Member Login

or