Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Kamis terpantau melemah tapi tak berapa lama berhasil menguat. Para investor sebaiknya berhati-hati karena indeks acuan saham Indonesia masih berpotensi mengalami koreksi.
IHSG Kamis, 25 Januari 2024, perdagangan pagi dibuka di posisi 7.227 dan tak lama menguat ke level 7.232. Posisi tertinggi di 7.235 dan terendah di 7.215. Volume perdagangan pagi tercatat 1,4 miliar lembar saham senilai Rp812 miliar. Sebanyak 213 saham menguat, sebanyak 187 saham melemah, dan sebanyak 207 saham stagnan.
Wall Street menguat
Sementara itu, bursa saham Wall Street sebagian besar menguat pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Kondisi itu mengangkat indeks S&P 500 ke rekor baru menyusul kinerja Netflix yang kuat dan data yang menunjukkan kesehatan ekonomi AS.
|Baca: Prediksi IHSG dan 4 Rekomendasi Saham untuk Jemput Rejeki Hari ini
Indeks S&P 500 berbasis luas melonjak 0,1 persen menjadi 4.868,55 dan mencatat rekor ketiga berturut-turut. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,3 persen menjadi 37.806,52. Sedangkan Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi naik 0,4 persen menjadi 15.481,92.
Saham Netflix melonjak lebih dari 10 persen karena melaporkan adanya penambahan sekitar 13 juta pelanggan pada kuartal terakhir, meningkatkan harapan mengenai hasil dari raksasa teknologi lainnya. Analis juga mengutip data survei manajer pembelian AS dari S&P Global yang menunjukkan manufaktur dan jasa mengalami ekspansi.
Karl Haeling dari LBBW mengungkapkan data AS yang optimistis melanjutkan tren yang sama seperti yang dilihat pada tahun lalu. Hal itu ketika pertumbuhan ekonomi lebih kuat dari perkiraan sepanjang tahun dan perlambatan besar yang diharapkan masyarakat tidak pernah terjadi.
“Secara keseluruhan, ini adalah situasi yang baik untuk saham karena memberi Anda harapan untuk soft landing,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News