IHSG Sore Ditutup Terkoreksi 0,69% ke 7.178

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis terlihat terpental ke zona pelemahan. Belum ada sentimen positif yang membuat indeks acuan saham Indonesia bertahan di area hijau meski pasar modal global seperti Wall Street terpantau merekah.

IHSG Kamis, 25 Januari 2024, perdagangan sore berakhir melemah ke level 7.178, turun 49,7 poin atau setara 0,69 persen ketimbang pagi tadi di 7.227. Posisi tertinggi di 7.253 dan terendah di 7.176. Volume perdagangan hari ini tercatat 15 miliar lembar saham senilai Rp9,88 triliun. Sebanyak 260 saham menguat, 258 saham tertekan, dan 248 saham stagnan.

Wall Street menguat

Sementara itu, bursa saham Wall Street sebagian besar menguat pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Kondisi itu mengangkat indeks S&P 500 ke rekor baru menyusul kinerja Netflix yang kuat dan data yang menunjukkan kesehatan ekonomi AS.

|Baca: Pemimpin Perlu Gunakan Asuransi Parametrik untuk Hadapi Bencana Alam

Indeks S&P 500 berbasis luas melonjak 0,1 persen menjadi 4.868,55 dan mencatat rekor ketiga berturut-turut. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,3 persen menjadi 37.806,52. Sedangkan Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi naik 0,4 persen menjadi 15.481,92.

Saham Netflix melonjak lebih dari 10 persen karena melaporkan adanya penambahan sekitar 13 juta pelanggan pada kuartal terakhir, meningkatkan harapan mengenai hasil dari raksasa teknologi lainnya. Analis juga mengutip data survei manajer pembelian AS dari S&P Global yang menunjukkan manufaktur dan jasa mengalami ekspansi.

Karl Haeling dari LBBW mengungkapkan data AS yang optimistis melanjutkan tren yang sama seperti yang dilihat pada tahun lalu. Hal itu ketika pertumbuhan ekonomi lebih kuat dari perkiraan sepanjang tahun dan perlambatan besar yang diharapkan masyarakat tidak pernah terjadi.

“Secara keseluruhan, ini adalah situasi yang baik untuk saham karena memberi Anda harapan untuk soft landing,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma