1
1

Imbas Krisis Perbankan AS, Rupiah Diperkirakan Masih Akan Konsolidasi

Pedagangan mata uang di pasar valuta asing. | Foto: freepick

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan berkonsolidasi seiring dengan kekhawatiran pasar terhadap krisis perbankan di AS.

Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra menjelaskan pergerakan rupiah terhadap dolar AS kelihatannya masih berkonsolidasi hari ini. “Di tengah kekhawatiran pasar terhadap krisis perbankan AS, pelaku pasar juga berekspektasi the Fed tidak akan agresif lagi menaikan suku bunga acuannya,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat 17 Maret 2023.

|Baca juga: Rupiah Berpotensi Tertekan Isu Credit Suisse Bank

Menurutnya, krisis perbankan di AS kelihatannya belum berhenti, semalam ada 1 bank lagi yang memerlukan likuiditas tambahan, First Republic Bank. “Untungnya konsorsium perbankan AS memberikan likuiditas yang diperlukan sekaligus memberikan sinyal ke pasar bahwa perbankan AS masih aman,” jelas dia

Di sisi lain, Ariston mengatakan optimisme BI terhadap pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi Indonesia bisa menjaga kekuatan nilai tukar rupiah.

“Rupiah mungkin menguat tipis ke arah Rp15.350, dengan potensi pelemahan ke area Rp15.420 per dolar AS,” tutur dia.

Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup melemah 0,05% ke level Rp15.389 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan melemah 0,34% ke level Rp15.418 per dolar AS.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MARKET REVIEW: IHSG Tergerus Hampir 1%
Next Post BI akan Jaga Stabilitas Nilai Tukar Rupiah

Member Login

or