1
1

Imbas Pernyataan Jerome Powell, Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Melemah

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan melemah karena sentimen negatif dari pernyataan Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell yang memberikan indikasi akan agresif memerangi inflasi AS.

Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan bahwa nilai tukar rupiah kemungkinan melemah hari ini terhadap dolar AS karena penjelasan Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell semalam yang memberikan indikasi bahwa The Fed akan agresif memerangi inflasi di AS.

“Dalam suatu konferensi ekonomi semalam, Powell menjelaskan bahwa inflasi di AS sudah terlalu tinggi dan the Fed akan melakukan kebijakan apapun untuk mengendalikan inflasi termasuk kenaikan suku bunga acuan yang lebih agresif dan kebijakan pengetatan lainnya,” jelasnya kepada Media Asuransi, Selasa 22 Maret 2022.

Pada rapat terakhir di bulan Maret ini, the Fed menaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin. The Fed bisa bertindak lebih agresif dengan menaikan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin pada rapat selanjutnya.

|Baca Juga: Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah  

Selain itu, ada kabar bahwa pemerintahan di Uni Eropa kemungkinan akan mengikuti AS untuk melarang impor minyak mentah dari Rusia. Kabar ini mendorong kembali kenaikan harga minyak mentah. Dan kenaikan harga minyak mentah ini mendorong kembali risiko inflasi global. Dan kekhawatiran inflasi ini bisa menekan harga aset berisiko.

Negosiasi Ukraina dan Rusia masih belum mencapai kata sepakat. Rusia juga masih membombardir Ukraina. Sebagian pelaku pasar skeptis perang akan berakhir cepat. Semakin lama perang berakhir, tekanan inflasi global bisa semakin tinggi karena gangguan suplai komoditi.

Sementara dari dalam negeri belum ada sentimen baru. “Sentimen di atas bisa mendorong pelemahan rupiah ke arah Rp14.360-Rp14.380 hari ini dengan potensi support di kisaran Rp14.300,” jelasnya.

Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan menguat 0,02% ke level Rp14.336 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan melemah 0,01% ke level Rp14.341 per dolar AS.

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Harga Emas Spot Masih Konsolidasi, Emas Antam Naik Rp6.000/gram
Next Post Mirae Pertahankan Rekomendasi Beli Saham PTPP, Ini Alasannya

Member Login

or