Media Asuransi, GLOBAL – Bursa saham Wall Street sebagian besar naik pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Penguatan terjadi menjelang data inflasi utama Amerika Serikat (AS) dan debat presiden yang diperebutkan dengan sengit.
Mengutip The Business Times, Rabu, 11 September 2024, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,2 persen menjadi 40.736,96. Sedangkan indeks S&P 500 yang berbasis luas naik 0,5 persen menjadi 5.495,52, sementara Nasdaq Composite Index yang kaya teknologi menguat 0,8 persen menjadi 17.025,88.
|Baca juga: Profil Jeffry Haryadi Manullang yang Jadi Dirut Baru Asabri
Pasar mengamati laporan indeks harga konsumen pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB), dengan Federal Reserve telah mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga akhir bulan ini mengingat inflasi yang moderat. Investor juga mengantisipasi debat pertama, dan mungkin satu-satunya, antara Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump.
“Debat tersebut berpotensi menggerakkan pasar sedikit tetapi ketidakpastian tidak akan hilang,” kata Tom Cahill dari Ventura Wealth Management.
Dolar AS melemah
Di sisi lain, dolar Amerika Serikat (US$) melemah pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Pelemahan terjadi menjelang data inflasi dan debat presiden yang disiarkan televisi, yang dapat memengaruhi ekspektasi terhadap prospek suku bunga.
Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang utama lainnya, berada di angka 101,62, turun 0,03 persen. Saat ini, pasar sepenuhnya memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps dari Fed minggu depan, dengan pemangkasan 50 bps diperkirakan sebesar 30 persen, menurut alat CME FedWatch.
|Baca juga: Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia Jalin Kerja Sama dengan MNC Bank
Ahli strategi Barclays mencatat greenback biasanya melemah menjelang siklus pelonggaran The Fed dan cenderung melebih-lebihkan pemotongan suku bunga selama apa yang disebut soft economic landing. Namun, mereka mengatakan, sebagian besar pergerakannya mungkin telah terjadi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News