Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAA+ dengan prospek stabil untuk PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
“Peringkat mencerminkan posisi pasar perusahaan yang superior, portofolio usaha yang terdiversifikasi dengan baik, kegiatan usaha yang terintegrasi secara vertikal, dan perlindungan arus kas yang kuat,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 15 Mei 2025.
|Baca juga: Indofood CBP (ICBP) Raup Pendapatan Rp20,19 Triliun hingga Maret 2025
Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh persaingan yang ketat di industri. Peringkat dapat dinaikkan jika Perusahaan secara konsisten meningkatkan profil keuangan, yang dicerminkan dengan rasio dana dari operasi (FFO) terhadap utang lebih dari 45% secara berkelanjutan, dengan tetap mempertahankan posisi bisnis yang superior di pasar Indonesia maupun luar Indonesia.
|Baca juga: Penjualan Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Naik 7% Jadi Rp72,60 Triliun
Namun, peringkat dapat diturunkan jika perusahaan secara agresif mendanai ekspansi dengan utang yang lebih besar dibandingkan proyeksi, tanpa disertai dengan kinerja bisnis yang lebih kuat.
INDF memiliki empat bidang usaha strategis: produk konsumen bermerek (CBP) – mi instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus, dan minuman; Bogasari (tepung); agribisnis (perkebunan, minyak dan lemak nabati); dan distribusi. First Pacific Investment Management Limited merupakan pemegang saham utama INDF dengan kepemilikan saham sebesar 50,07% per 31 Maret 2025.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News