Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA- dengan prospek stabil untuk PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP).
Pada saat yang sama, Pefindo menegaskan peringkat idAAA(cg)terhadap Obligasi I INPP Tahun 2025. Pembayaran pokok dan bunga obligasi akan dijamin sepenuhnya oleh Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF, idAAA/Stabil).
“Peringkat perusahaan mencerminkan pendapatan berulang INPP yang kuat, posisi pasar yang baik dengan kualitas aset yang baik, dan merek jaringan hotel yang kuat,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Selasa, 12 Agustus 2025.
|Baca juga: Indonesian Paradise Property (INPP) Bayar Dividen Tunai sebesar Rp67,09 Miliar
Peringkat tersebut dibatasi oleh profil keuangan perusahaan yang moderat, risiko terkait dengan proyek-proyek di masa depan, dan paparan terhadap gangguan perjalanan akibat peristiwa tertentu. Peringkat dapat dinaikkan apabila INPP berhasil memperbaiki kredit metriknya secara berkelanjutan dengan menerapkan kebijakan keuangan yang lebih konservatif.
“Kami juga dapat menaikkan peringkat apabila perusahaan mampu meningkatkan skala operasional dan memperluas portofolio investasi propertinya, dengan tetap mempertahankan kapasitas deleveraging yang kuat.”
Namun, peringkat dapat diturunkan apabila pendapatan atau EBITDA Perusahaan jauh di bawah proyeksi, dan perusahaan menanggung utang yang jauh lebih tinggi dari perkiraan tanpa diimbangi prospek pendapatan yang lebih kuat, sehingga memperlemah indikator keuangan secara berkelanjutan.
|Baca juga: Per Juni 2025, Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Bukukan Prapenjualan Rp1,2 Triliun
Peringkat surat utang mencerminkan adanya jaminan penuh, tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan dari CGIF berdasarkan perjanjian penjaminan, serta kekuatan finansial CGIF yang unggul. Peringkat surat utang dapat diturunkan apabila peringkat penjamin mengalami penurunan, atau terdapat pelanggaran terhadap perjanjian penjaminan yang mengakibatkan berakhirnya penjaminan.
Didirikan pada tahun 1996, INPP adalah pengembang properti serba guna yang bergerak dalam operasi hotel, pengembangan pusat perbelanjaan, dan perumahan bertingkat tinggi. Per 30 Juni 2025, pemegang saham Perusahaan adalah PT Grahatama Kreasibaru (37,00%), Tree of Blessing Pte Ltd (28,15%), PT Propertindo Prima Investama (10,00%), Elysium Investment Partner Ltd (8,00%), CGS International Securities Singapore Pte Ltd (7,96%), manajemen (0,05%), dan publik (8,84%).
Sebagai penjamin, CGIF didirikan pada bulan November 2010 sebagai komponen penting dari Inisiatif Pasar Obligasi Asia (ABMI) untuk mendorong pembangunan ekonomi dan stabilitas keuangan dengan mengembangkan pasar obligasi regional mata uang lokal di kawasan ASEAN.
Mandat ini diperluas oleh anggota yang berkontribusi, yang terdiri dari pemerintah ASEAN+3 (Tiongkok, Jepang, dan Republik Korea) dan Asian Development Bank (ADB). Badan ini didirikan sebagai dana perwalian ADB, artinya meskipun terpisah secara operasional dan finansial dari ADB, badan ini bukan merupakan badan hukum yang terpisah.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
