1
1

Infovesta: Pasar Saham Berpotensi Lanjutkan Tren Bullish

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Infovesta Utama memperkirakan pada pekan ini pasar saham berpotensi melanjutkan tren bullish-nya jika beberapa data ekonomi domestik meningkat sesuai atau melebihi konsensus serta The Fed juga bergerak sesuai ekspektasi pasar.

Dikutip dari Weekly Mutual Funds Update, Selasa 13 Juni 2023, Tim Riset Infovesta menerangkan kinerja IDX Composite (IHSG) dalam sepekan terakhir tercatat positif sebesar +0,92% ke level 6.694,02. “Investor asing melakukan aksi net buy pada saham Big caps dan tercatat Inflow (All Market) sebesar Rp81,54 miliar.”

Mayoritas sektor juga mencatatkan kinerja positif. Investor terpantau mulai Kembali mengakumulasi saham domestik seiring penurunan yang cukup dalam pada bulan Mei. Sentimen pendorong domestik berasal dari rebound-nya Rupiah dan data S&P Global PMI Manufaktur bulan Mei yang walaupun turun ke level 50,3 akibat melemahnya permintaan baru dan aktivitas pembelian namun level manufaktur masih berada di area ekspansinya menandakan kegiatan manufaktur ke depannya masih optimistis.

|Baca juga: Meski Ada Kenaikan Suku Bunga The Fed, Kinerja Pasar Saham Berpotensi Tetap Pulih 

Dari global, sentimen positif berasal dari penandatanganan UU plafon utang AS pada awal Juni sehingga telah meredakan ketidakpastian pada pekan ini. Kemudian melihat perkembangan klaim pengangguran terbaru yang melonjak menjadi 261.000 pada minggu lalu mendorong ekspektasi pelaku pasar terhadap kebijakan The Fed yang diproyeksi tidak akan menaikkan FFR. Sedangkan dari China, rilis data Balance of Trade tercatat mengalami penurunan surplus menjadi US$65,81 miliar pada Mei vs US$90,21 miliar pada April 2023.

Penurunan surplus itu dikarenakan terkontraksinya kinerja ekspor-impor China yang menandakan belum optimalnya pemulihan ekonomi China. Sedangkan pada pasar obligasi, Infovesta Government Bond Index dalam sepekan meningkat sebesar +0,34% ke level 9.998,49. Penguatan indeks didukung rilis data inflasi tahunan Indonesia yang telah berada di kisaran target Bank Indonesia di level 4%. “Jika nantinya inflasi terus turun dan tetap stabil dalam target, ke depannya BI dapat beralih melakukan pelonggaran moneter dan mengubah fokus pada pertumbuhan ekonomi.”

Sentimen dari global, khususnya AS, pasar masih mencermati dinamika jelang pelaksanaan FOMC Meeting pada pekan kedua Juni dimana indikator Fed Fund Futures mencatat probabilitas dipertahankannya FFR sebesar 70%.

Untuk pekan depan, Infovesta memperkirakan pada pasar saham, berpotensi melanjutkan tren bullish-nya jika beberapa data ekonomi domestik meningkat sesuai atau melebihi konsensus serta The Fed juga bergerak sesuai ekspektasi pasar. “Sedangkan pada pasar obligasi diprediksi menunjukan tren positif, dengan sentimen rilis data inflasi tahunan AS pada hari Selasa yang diproyeksi inflasi AS mengalami penurunan ke level 4,1%.”

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tunggu Data AS, Harga Emas Masih Akan Tertahan di Level US$1.932-US$1.973 
Next Post Kantongi Kas Rp22,3 Miliar, Peringkat Steel Pipe Industry (ISSP) Ditegaskan idA-

Member Login

or