1
1

Ini Dia Progres Renovasi Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur senilai Rp357,85 Miliar

Proses renovasi Stadion Kanjuruhan di Jawa Timur yang bernilai Rp357,85 miliar. | Foto: Waskita Karya

Media Asuransi, JAKARTA –  PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mengungkapkan bahwa renovasi Stadion Kanjuruhan di Jawa Timur yang bernilai Rp357,85 miliar dilakukan sesuai petunjuk Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Sejumlah fasilitas direnovasi menggunakan standar internasional.

Hal itu disampaikan Direktur Operasi I Waskita Karya Ari Asmoko saat mendampingi Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti meninjau lokasi renovasi Stadion Kanjuruhan. Dalam kunjungannya, Wamen melihat langsung kemajuan pembangunan proyek senilai Rp357,85 miliar tersebut.

Dia menilai, secara keseluruhan renovasi stadion yang terletak di Kabupaten Malang itu sudah baik dan memenuhi standar. Dia meninjau langsung lapangan sepak bola dan track atletik yang sudah bersertifikasi FIFA tersebut.

|Baca juga: Setahun Berlalu, Anggota DPR Berharap Tragedi Kanjuruhan Segera Menemukan Titik Terang

Ari menegaskan, Waskita berkomitmen merenovasi stadion seluas 3,4 hektare (ha) itu secara maksimal agar dapat menjadi kebanggaan warga Malang. Seperti diketahui, Stadion Kanjuruhan merupakan stadion terbesar di kabupaten tersebut dengan kapasitas 21.603 penonton. “Hasil renovasi ini diharapkan dapat mengobati kerinduan para pecinta sepak bola di Malang,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip, Selasa, 31 Desember 2024.

Ari menyebutkan ada beberapa lingkup pekerjaan yang dilakukan perseroan, di antaranya melakukan pembongkaran lalu merenovasi bangunan stadion dan track atletik serta lapangan sepak bola. Ari menuturkan, ada tiga area yang diperbaiki, area pertama di dalam stadion, kemudian kedua kawasan penyangga yang dilewati penonton berkarcis, berikutnya sejumlah pintu akses.

|Baca juga: OJK Minta Pelaku Asuransi Umum Memproteksi Risiko Penyelenggaraan Event Besar

Dia menambahkan, renovasi ini juga dilakukan demi meningkatkan keamanan dan keselamatan jalur evakuasi, konstruksi, kelistrikan, prasarana keamanan kebakaran dan petir. Guna meningkatkan kenyamanan, Perseroan turut memperbaiki kondisi tempat duduk, sirkulasi, toilet, serta prasarana pendukung lainnya.

“Setelah direnovasi, tampilan Stadion Kanjuruhan sangat berbeda. Bahkan ruang ganti para pemainnya sudah berkelas internasional, karena terdapat perubahan tempat duduk sesuai standar home away, masing-masing terdapat 22 bangku, lalu terdapat ruang pelatih, massage, dan jacuzzy,” jelas Ari.

Pintu masuk penonton, lanjutnya, juga diubah. Anak tangganya dibuat menjadi lebih tinggi dan lebar, kemudian terdapat penambahan ramp difabel pada tribun barat.

“Kami turut menambah CCTV sebanyak 138 unit terdiri dari indoor 84, outdoor 48, dan PTX enam unit. Agar semakin lengkap, Stadion Kanjuruhan pun telah dilengkapi penambahan sarana dan prasarana berupa ruangan, instalasi, dan penempatan kamera VAR (Video Assistant Referee),” tutur dia.

Sebagai informasi, Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya diinstruksikan untuk melakukan renovasi Stadion Kanjuruhan. Kemudian Kementerian PU menugaskan Kerja Sama Operasi (KSO) Waskita-Abipraya untuk mengerjakan proyek tersebut.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK Berkomitmen Memajukan Pasar Modal Indonesia
Next Post Anak Usaha Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Akuisisi 50% Saham Samudra Harmoni Prakarsa

Member Login

or