Media Asuransi, JAKARTA – PT Infovesta Utama mencatat pasar reksa dana bergerak bervariasi di mana reksa dana saham (+0,43%), campuran (+0,26%), pasar uang (+0,04%) membukukan kinerja positif.
Mengutip Weekly Mutual Funds Update, hanya reksa dana pendapatan tetap yang terkontraksi sebesar -0,13% yang masih dipengaruhi oleh peluang The Fed yang akan menaikkan suku bunga lebih agresif lagi sebesar 50 bps pada pertemuan FOMC berikutnya serta inverted curve yang mulai terlihat di mana yield obligasi tenor 2 tahun bergerak lebih tinggi dari tenor 10 tahun.
|Baca juga: Dana Kelolaan Reksa Dana pada Februari 2022 Susut 0,73%
Hal tersebut mengindikasikan potensi resesi global imbas lonjakan inflasi dan gangguan pasokan yang terjadi sebagai dampak konflik Rusia-Ukraina. Sementara, BPS melaporkan inflasi bulanan tumbuh sebesar 0,66% dengan inflasi tahunan sebesar 2,64%. Pada saat yang sama, indeks manufaktur bulanan masih terpantau berada di zona ekspansif atau naik terbatas menjadi 51,3 dari 51,2.
Adapun top 5 reksa dana dengan imbal hasil tertinggi pada periode year to date (YTD) per 4 April 2022 adalah sebagai berikut:
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News