Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat kekuatan keuangan idAA+ dengan prospek stabil untuk PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo).
“Peringkat tersebut mencerminkan peran penting Jamkrindo bagi Pemerintah Indonesia, posisi bisnisnya yang sangat kuat, dan profil permodalan yang sangat kuat, tetapi dibatasi oleh kinerja operasional yang moderat,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 30 Januari 2025.
|Baca juga: Jamkrindo Lakukan Penguatan Ekosistem Penjaminan Daerah
Peringkat dapat dinaikkan jika pemerintah memperkuat dukungannya, disertai dengan perbaikan pada indikator keuangan secara berkelanjutan, terutama kinerja operasional. Sebaliknya, peringkat dapat berada di bawah tekanan jika terdapat penurunan substansial pada posisi bisnisnya, atau jika terdapat penurunan material dalam dukungan pemerintah.
“Disrupsi signifikan pada program kredit pemerintah dapat mempengaruhi posisi bisnis perusahaan dan nilai perusahaan bagi pemerintah.”
|Baca juga: Jamkrindo Sepakati Perjanjian Kerja Sama dengan 4 Bank Daerah
Jamkrindo didirikan pada tahun 1970 sebagai Lembaga Jaminan Kredit Koperasi (LJKK). Perusahaan memberikan layanan penjaminan kredit kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui berbagai produk penjaminan.
Sejak 2007, Jamkrindo telah ditugaskan sebagai penjamin KUR, program kredit mikro pemerintah. Selain kantor pusatnya di Jakarta, Perusahaan memiliki 54 kantor cabang dan 17 kantor unit di kota-kota besar di Indonesia, dengan 1.087 karyawan tetap per 30 September 2024.
Jamkrindo dimiliki oleh PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia sebesar 99,99%, dan sisanya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia melalui saham seri A Dwiwarna.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News