1
1

Jawa Barat, Provinsi dengan Jumlah Investor Saham Syariah Terbesar

Media Asuransi, JAKARTA – Antusiasme masyarakat Jawa Barat dalam berinvestasi sesuai syariah di pasar modal juga cukup besar. Hal ini menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah investor saham syariah terbesar dan teraktif, diluar DKI.

Hal ini disampaikan Perwakilan Gubernur Jawa Barat, Ferry Sofwan Arif, Dalam acara Bandung Sharia Investor City (BaSIC) 2022 sebagai acara peringatan 25 tahun Pasar Modal Syariah Indonesia, yang digelar di The Trans Luxury Hotel Bandung pada Sabtu, 5 November 2022.  Ferry menyampaikan bahwa sampai dengan September 2022 terdapat 15.692 investor syariah atau telah tumbuh sebesar 142% dari 6.477 investor syariah per Januari 2019. Dari sisi transaksi, per September 2022 (year to date/ytd) nilai transaksi saham syariah di Jawa Barat  lebih dari Rp2 triliun.

|Baca juga: Jumlah Investor Pasar Modal Mencapai 9,76 Juta  

Dalam acara ini diserahkan apresiasi bagi anggota bursa penyedia layanan Sharia Online Trading System (AB-SOTS) dan investor syariah pemenang IDX Islamic Challenge 2022 dengan total nilai hadiah lebih dari Rp250 juta. PT Phintraco Sekuritas mendapatkan apresiasi sebagai AB-SOTS dengan jumlah partisipasi peserta terbanyak, PT Phillip Sekuritas sebagai AB-SOTS jumlah peserta aktif terbanyak, PT Mandiri Sekuritas sebagai AB-SOTS dengan rata-rata nilai transaksi terbesar dan rata-rata volume transaksi terbanyak, PT FAC Sekuritas Indonesia menjadi AB-SOTS dengan rata-rata frekuensi transaksi tertinggi, serta Raifi Erando sebagai investor syariahterbaik dari PT FAC Sekuritas Indonesia pada IDX Islamic Challenge 2022.

“Salah satu penorehan milestone baru yang bertepatan pada 25 tahun perjalanan PMS Indonesia dan nanti dapat kita saksikan bersama hari ini, BEI meluncurkan indeks saham syariah “IDX Sharia Growth” ujar Direktur Pasar Modal Syariah OJK Fadilah Kartikasasi, Jeffery Hendrik.

Indeks ini mengukur kinerja harga dari 30 saham syariah yang memiliki tren pertumbuhan laba bersih dan pendapatan relatif terhadap harga dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik. Indeks IDX Sharia Growth memperkenalkan pendekatan baru untuk menjadi panduan berinvestasi atas saham syariah, yaitu dengan menggunakan strategi investasi berdasarkan faktor growth.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post REVIEW SEPEKAN: IHSG Turun 0,15% ke Level 7.045,53
Next Post BPS Rilis Hasil Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III/2022 Hari Ini, Apakah Sesuai Prediksi?

Member Login

or