1
1

Kinerja IHSG Tertinggi di ASEAN dan Regional

Ilustrasi. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja IHSG menjadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan kinerja bursa ASEAN dan regional. Volatilitasnya juga relatif terjaga jika dibandingkan dengan negara lain. Hal ini terjadi di tengah gejolak perekonomian global yang terus meningkat dan tingginya volatilitas pasar keuangan global yang berpotensi memberikan dampak pada pasar keuangan domestik.

“Keseluruhan pencapaian Pasar Modal Indonesia sangat penting dalam upaya mewujudkan Indonesia sebagai tempat berinvestasi yang aman, nyaman, dan terpercaya. Khususnya dalam mendukung penyediaan sumber pembiayaan yang berkelanjutan, baik bagi proyek prioritas Pemerintah maupun untuk meningkatkan daya saing perusahaan Indonesia ke kancah global,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, dalam jumpa ers secara hybrid, Jumat, 14 Oktober 2022.

Dia jelaskan, kinerja IHSG menjadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan kinerja bursa ASEAN dan regional. Sebagai gambaran, IHSG per 11 Oktober 2022 berada di posisi 6.939,15 poin atau meningkat 5,43 persen (year to date/ytd). “Bahkan, di 13 September kemarin, pertumbuhan IHSG telah menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah yakni di level 7.318,01, meskipun saat ini kembali turun mengikuti pelemahan di bursa global. Sementara market cap saat ini tercatat mencapai Rp9.142 triliun atau meningkat sebesar 10,75 persen ytd,” kata Inarno.

|Baca juga: IHSG Bergerak Mixed, Ajaib Rekomendasikan AMRT, PGAS, & BBTN

Di samping itu, para pengusaha (emiten) juga mulai meningkatkan aktivitas penghimpunan dana melalui pasar modal seiring dengan telah pulihnya kembali aktivitas perekonomian domestik. Hingga 11 Oktober 2022, aktivitas penghimpunan dana di pasar modal masih cukup tinggi yaitu sebesar Rp179,66 triliun dari 168 emisi yang terdiri dari 42 Penawaran Umum Perdana Saham, 22 Penawaran Umum Terbatas, 16 Penawaran Umum Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk, 88 Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk di tahap I dan tahap II.

Dari 168 kegiatan emisi tersebut, 48 di antaranya adalah emiten baru, bahkan hingga saat ini sudah ada puluhan perusahaan lagi yang mengincar untuk melakukan penawaran umum perdana.

Pertumbuhan jumlah emiten ini diikuti oleh pertumbuhan jumlah investor ritel yang meningkat hampir 9 kali lipat dibandingkan 5 tahun terakhir.

“Kami mencatat, hingga 11 Oktober 2022, jumlah investor pasar modal mencapai 9,85 juta SID,” tuturnya. Pertumbuhan investor tertinggi dicatatkan oleh investor reksa dana dan mayoritas masih didominasi oleh investor berusia di bawah 30 tahun yang mencapai 59,08 persen.

|Baca juga: Saham Paling Cuan Pada Perdagangan IHSG Kemarin

Selanjutnya Inarno Djajadi menjelaskan bahwa pasca diterbitkannya POJK Nomor 57 Tahun 2020 tentang Securities Crowd Funding (SCF), total pengimpunan dana secara nasional melalui SCF telah berhasil dimanfaatkan oleh 278 pelaku UMKM dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp580,83 miliar dari 122.199 investor melalui 11 platform penyelenggara SCF.

Perkembangan pasar modal syariah juga cukup menggembirakan yang tercermin dari peningkatan nilai Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) maupun nilai kapitalisasi pasar saham syariah secara year to date. Per tanggal 7 Oktober 2022, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) ditutup pada 203,91 poin atau meningkat sebesar 7,87 persen dibandingkan indeks ISSI pada 30 Desember 2021 sebesar 189,02 poin. Sementara kapitalisasi pasarnya tercatat sebesar Rp4.345.98 triliun atau meningkat sebesar 9,09 persen ytd dari sebelumnya sebesar Rp3.983,65 triliun.

Di sisi lain, kinerja reksa dana masih mengalami sedikit penurunan. Sampai dengan 11 Oktober 2022, total NAB reksa dana menurun sebesar -8,06 persen dari Rp573,54 triliun per 30 Desember 2021 menjadi Rp531,80 triliun. Sementara itu, total asset under management (AUM) juga mengalami penurunan sebesar -1,27 persen dari sebelumnya sebesar Rp847,37 triliun menjadi Rp836,57 triliun.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AIA Luncurkan Produk Proteksi Lifestyle Lewat Platform Digital All Is Well
Next Post Bank BTN Jalin Kemitraan dengan Kementerian ATR/BPN

Member Login

or