Media Asuransi, JAKARTA – Emiten pakan ternak PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk diperkirakan membukukan laba bersih Rp3,14 triliun pada 2021 seiring dengan membaiknya kinerja di kuartal IV/2021.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia on Charoen Pokphand Indonesia (CPIN IJ) – 4Q21F earnings preview: Broiler segment recovery to drive the bottom line to turn positive, analis Mirae Sekuritas Emma A. Fauni memperkirakan Charoen Pokphand Indonesia (CPIN IJ) akan membukukan laba bersih FY21 sebesar Rp3,14 triliun, berimplikasi pada laba bersih 4Q21 sebesar Rp466 miliar (-70.7% YoY), berbalik positif setelah membukukan kerugian bersih Rp158 miliar di 3Q21.
“Kami berharap CPIN memiliki pemulihan segmen ayam pedaging terkuat karena memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan konsolidasi sebesar 50% di 9M21. Kami percaya, pulihnya harga rata-rata ayam pedaging di 4Q21 IDR18.7k/kg (vs IDR16.1k/kg di 3Q21) membawa segmen ayam pedaging setidaknya berubah positif operating marginnya.”
|Baca juga: BEDAH SAHAM: Kinerja Charoen Pokphand (CPIN) Berpotensi Lebih Rendah
Dia menjelaskan, harga bahan baku yang tinggi kemungkinan akan membuat segmen pakan berada di bawah tekanan. Selain itu, segmen tersebut berada di urutan kedua sebagai kontributor terbesar pendapatan konsolidasi sebesar 28.5%, dengan margin usaha berkisar antara 8%-9%. Namun, angka tersebut relatif lebih baik dibandingkan perusahaan sejenis yang hanya berhasil membukukan margin usaha di level 4%-5%.
Segmen DOC, yang memberikan kontribusi 10% terhadap pendapatan konsolidasi di 9M21, juga diperkirakan akan menguat di 4Q21 mengingat harga DOC rata-rata di kuartal tersebut menguat 15% QoQ menjadi IDR6.2 ribu/ekor (vs. IDR5.4 ribu/ekor).
“Kami mempertahankan proyeksi laba bersih kami untuk CPIN pada 2021-22F dan memperkirakan laba bersih 4Q21F lebih rendah dari perkiraan konsensus.”
Highlight untuk pendapatan 4Q21F adalah sebagai berikut: 1) segmen ayam pedaging yang pulih secara signifikan; 2) segmen DOC yang lebih kuat; dan 3) segmen pakan tetap berada di bawah tekanan tetapi secara komparatif lebih baik dari peersnya. “Kami mempertahankan TP kami di IDR6,300/saham menggunakan metode valuasi P/E dan menetapkan 22F P/E sebesar 27x. Saat ini, CPIN diperdagangkan pada 22F P/E 24.0x, mendekati rata-rata historis P/E forward 5 tahun.”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News