Kinerja Tiga Bank BUMN Melesat, Ini Lengkapnya

Media Asuransi, JAKARTA – Kinerja tiga bank besar Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) pada kuartal III/2021 mengalami peningkatan signifikan.

Ketiga bank tersebut berhasil membukukan laba bersih total sebesar Rp46,2 triliun, atau bertumbuh +42,4% yoy. Kenaikan performa ini dapat disebabkan oleh aktivitas ekonomi yang berangsur pulih. Selain itu, banyak relaksasi dari pemerintah yang dapat membantu daya beli masyarakat maupun membantu bank mengelola risiko kredit macet.

Baca juga: IHSG Berpeluang Menguat, Rekomendasi Buy untuk 5 Saham Ini

Pada kuartal III/2021, BBRI dan BMRI berhasil menumbuhkan laba bersih lebih dari 70% yoy. Di periode ini, BBNI juga berhasil membalikkan rugi bersih pada kuartal III/2020 menjadi laba bersih.

Pertumbuhan laba bersih trio bank ini didorong oleh pertumbuhan net interest income (NII) pada kuartal III/2021. Khusus untuk BBNI, pertumbuhan NII ini disebabkan efisiensi dari beban bunga, sehingga dapat menutupi penurunan pendapatan bunga.

Trio bank ini juga mampu meningkatkan NIM pada 9M 2021, ketiga bank membukukan peningkatan NIM dibandingkan periode sama tahun lalu. Berikut adalah ringkasan performa trio tersebut:

–          Laba Bersih Q3 2021. BMRI Rp6,73T (+80,1% yoy). BBRI Rp6,78T (+72,3% yoy). BBNI Rp 2,72T (vs. rugi bersih Rp136,8M)

–          Laba Bersih 9M 2021: BMRI Rp19,2T (+37,1% yoy). BBRI Rp19,3T (+36,4% yoy). BBNI Rp7,7T (+79,3% yoy)

–          Pendapatan Bunga Q3 2021: BMRI Rp24,2T (+14,1% yoy). BBRI Rp31,1T (+6,3% yoy). BBNI Rp12,2T (-11,8% yoy)

–          Net Interest Income (NII) Q3 2021: BMRI Rp18,2T (+37,3% yoy). BBRI Rp24,5T (+25,6% yoy). BBNI Rp9,4T (+5,9% yoy)

–          Net Interest Margin (NIM) 9M 2021 vs 9M 2020: BMRI 5,03% (vs. 4,68%). BBRI 6,86% (vs. 5,76%). BBNI 4,8% (vs. 4,3%)

Membaiknya kinerja bank BUMN juga membuat prospek sahamnya kembali menarik. Ditambah lagi, memasuki akhir tahun ketiganya semakin agresif dalam menggenjot target penyaluran kredit dan bisnisnya. Aha