1
1

Gerak Harga Emas Dunia Stabil

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Harga emas stabil pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Kondisi itu terjadi karena investor menunggu data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dapat memberikan lebih banyak petunjuk mengenai kedalaman dan skala penurunan suku bunga Federal Reserve.

Mengutip The Business Times, Kamis, 25 Januari 2024, harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi US$2.027,39 per ons pada pukul 01.56 GMT. Namun emas berjangka AS naik 0,1 persen menjadi US$2.028,40.

Indeks dolar AS berada di dekat level tertingginya dalam enam minggu, membuat emas batangan kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10 tahun bertahan di atas empat persen.

|Baca: OJK Sebut Ada 6 Tantangan Global di Industri Asuransi, Apa Saja?

Investor akan mewaspadai data yang dapat membentuk arah suku bunga The Fed. Hal itu dimulai dengan laporan PMI awal yang akan dirilis hari ini, perkiraan PDB awal kuartal keempat pada Kamis waktu setempat, dan data pengeluaran konsumsi pribadi pada Jumat waktu setempat.

Para pedagang memperkirakan lima penurunan suku bunga sebesar seperempat poin pada 2024 di AS, turun dari enam penurunan suku bunga pada dua minggu lalu. Pemangkasan suku bunga pertama oleh Fed, yang awalnya diramal terjadi Maret, kini diperkirakan terjadi pada Mei dengan probabilitas sebesar 89 persen, menurut aplikasi probabilitas suku bunga IRPR LSEG.

Investor juga akan menantikan konferensi pers Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagarde pada Kamis waktu setempat untuk mendapatkan petunjuk mengenai arah arah suku bunga. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan.

Para pejabat Fed pekan lalu mengatakan bank sentral AS membutuhkan lebih banyak data inflasi sebelum melakukan penilaian penurunan suku bunga dan bahwa dasar untuk memulai pemotongan adalah pada kuartal ketiga.

Nilai ekspor Jepang melonjak ke rekor bulanan terbesarnya pada Desember, data resmi menunjukkan, didorong oleh peningkatan pengiriman ke Tiongkok untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun dan rekor penjualan ke AS. Perak di pasar spot sedikit berubah di US$22,42 per ons, platinum datar pada US$900,06, dan paladium turun 0,2 persen menjadi US$946,18.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Diprediksi Menguat, Ajaib Sarankan MEDC, SILO, MDKA
Next Post IHSG Perdagangan Pagi Menguat

Member Login

or