Harga Emas Dunia Kinclong di Awal Perdagangan 2024

Media Asuransi, GLOBAL – Harga emas dunia naik tipis pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Hal itu terjadi didukung oleh prospek penurunan suku bunga dari Federal Reserve di 2024 dengan investor juga menantikan serangkaian data ekonomi minggu ini untuk kejelasan lebih lanjut terkait prospek suku bunga AS.

Mengutip The Business Times, Rabu, 3 Januari 2023, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi US$2.068,29 per ons pada pukul 01.29 GMT. Harga emas batangan naik 13 persen pada 2023 dan membukukan kenaikan tahunan pertama sejak 2020. Emas berjangka AS juga naik 0,3 persen menjadi US$2.077,40 per ons.

Fokus minggu ini adalah pada risalah pertemuan terakhir The Fed yang dijadwalkan pada Kamis untuk mendapatkan isyarat lebih lanjut mengenai penurunan suku bunga tahun ini. Data lowongan pekerjaan AS dan data non-farm payrolls di Desember juga akan diawasi dengan ketat pada minggu ini.

The Fed

Pada pertemuan kebijakan Desember, The Fed mengadopsi nada dovish yang tidak terduga dan memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin pada 2024. Pasar kini memperkirakan kemungkinan 86 persen penurunan suku bunga dari bank sentral AS pada Maret, menurut alat CME FedWatch.

|Baca: Jokowi Pastikan Cadangan Beras Terkendali untuk Stabilkan Harga

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost dari memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil dan membebani dolar AS, membuat emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya. Sedangkan indeks dolar AS stabil pada hari perdagangan pertama tahun ini setelah membukukan kerugian tahunan pertama sejak 2020.

SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya turun 0,16 persen menjadi 879,11 ton dari 880,55 ton. Permintaan emas fisik di India tetap lesu pada minggu lalu karena kenaikan harga lokal yang mendekati rekor tertinggi membuat pembeli patah semangat selama liburan akhir tahun.

Sementara itu, perak di pasar spot naik sebanyak 0,5 persen menjadi US$23,88 per ons. Sedangkan platinum stabil di US$987,61. Kemudian paladium tergelincir 0,9 persen menjadi US$1.088,82.

Editor: Angga Bratadharma