1
1

Harga Emas Dunia Mendekati Level Terendah

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL– Harga emas melemah mendekati level terendah satu minggu pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Pelemahan terjadi karena dolar AS dan imbal hasil obligasi menguat setelah aktivitas bisnis Amerika Serikat (AS) yang kuat

Mengutip The Business Times, Jumat, 26 Januari 2024, harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi US$2,015.99 per ons pada 0203 GMT, setelah mencapai level terendah hampir satu minggu di US$2,011.06 di sesi sebelumnya. Emas berjangka AS datar di US$2.015,80.

Aktivitas bisnis AS meningkat pada Januari dan inflasi tampak mereda, dengan ukuran harga yang dibebankan oleh perusahaan atas produk mereka turun ke level terendah dalam lebih dari 3½ tahun. Kondisi itu menunjukkan bahwa perekonomian memulai 2024 dengan baik.

|Baca: Menkeu: Reformasi dan Evaluasi Kepabeanan dan Cukai Harus Diteruskan

Indeks dolar AS naik 0,1 persen, mendekati level tertinggi enam minggu. Sedangkan imbal hasil (yield) obligasi treasury AS bertenor 10 tahun sedikit lebih rendah namun tidak jauh dari level tertinggi dalam satu bulan sebesar 4,1980 persen yang dicapai pada minggu lalu.

Sedangkan indeks ekuitas global MSCI naik hingga mencapai level tertinggi dalam hampir dua tahun, didukung oleh data pendapatan dan ekonomi yang positif di Eropa dan Amerika Serikat serta optimisme bahwa stimulus Tiongkok akan mendukung pasar sahamnya.

Penilaian pasar uang menunjukkan para pedagang bertaruh pada penurunan suku bunga sebesar lima perempat poin pada 2024 di AS, turun dari enam pemotongan pada dua minggu lalu. Pemangkasan pertama, yang awalnya diperkirakan terjadi pada Maret, kini diperkirakan terjadi pada Mei dengan probabilitas sebesar 86 persen.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan. Sedangkan perak di pasar spot naik 0,3 persen menjadi US$22,74 per ons, platinum naik 0,1 persen menjadi US$899,69, dan paladium turun 0,2 persen menjadi US$960,89.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Obligasi SAN Finance Rp350 Miliar Akan Jatuh Tempo pada 26 Maret 2024
Next Post IHSG Bergerak Negatif Pagi Ini, 260 Saham Merah

Member Login

or