Media Asuransi, GLOBAL – Harga minyak dunia menetap tiga persen lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Penguatan terjadi karena pemangkasan produksi di Libya menambah kekhawatiran pasokan yang berasal dari laporan meningkatnya konflik di Timur Tengah.
Mengutip The Business Times, Selasa, 27 Agustus 2024, minyak mentah Brent berjangka ditutup US$2,41 atau 3,05 persen menjadi US$81,43 per barel. Sementara minyak mentah AS berjangka ditutup US$2,59 atau 3,5 persen, lebih tinggi menjadi US$77,42 per barel. Kedua patokan tersebut telah naik lebih dari dua persen pada Jumat lalu.
“Pembelian jangka pendek tampaknya dibenarkan,” kata Wakil Presiden Senior Perdagangan BOK Financial Dennis Kissler, mengutip ketegangan Timur Tengah, penghentian produksi Libya, dan persediaan minyak yang lemah di Cushing, Oklahoma, pusat penyimpanan utama AS.
|Baca juga: Ibu Kota Segera Pindah ke Kalimantan Timur, MSIG Indonesia Punya Rencana Apa?
|Baca juga: Bangkok Bank Lepas 1,73 Miliar Saham Bank Permata (BNLI), Ini Tujuannya
Pemerintah yang berbasis di timur Libya mengumumkan penutupan semua ladang minyak dan menghentikan produksi dan ekspor. National Oil Corp, yang mengendalikan sumber daya minyak negara itu, tidak memberikan konfirmasi.
Emas global menguat tipis
Di sisi lain, harga emas global menguat tipis pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), melanjutkan kenaikan dari sesi terakhir karena pernyataan dovish Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga bulan depan.
Harga emas spot naik 0,2 persen menjadi US$2.516,09 per ons pada pukul 00.27 GMT. Harga emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi US$2.551,30. Sedangkan dolar AS bertahan mendekati level terendah dalam sekitar delapan bulan, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil acuan 10 tahun juga turun.
|Baca juga: Profil Pramono Anung Usai Diusung PDIP sebagai Cagub Jakarta
|Baca juga: OJK Terbitkan Peraturan Transparansi dan Publikasi SBDK bagi Bank Umum Konvensional
SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya turun 0,20 persen menjadi 856,12 ton pada Jumat lalu. Harga perak spot naik tipis 0,3 persen menjadi US$29,90 per ons, platinum stabil di US$962,65, dan paladium turun 0,3 persen menjadi US$959,43.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News