1
1

Harga Minyak Mentah Anjlok, Emas Global Datar

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Harga minyak mentah Brent dan West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup turun pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Hal itu terjadi karena kekhawatiran gangguan pasokan yang disebabkan oleh Badai Beryl memudar sepanjang hari.

Mengutip The Business Times, Rabu, 3 Juli 2024, minyak mentah berjangka Brent turun 36 sen atau 0,42 persen menjadi US$86,24 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup pada US$82,81 per barel, turun 57 sen atau 0,68 persen.

Sebelumnya pada Senin waktu setempat (Selasa WIB), WTI naik US$1 menjadi US$84,38 per barel di tengah kekhawatiran Beryl mungkin memiliki dampak yang lebih luas di wilayah produksi minyak lepas pantai di bagian utara Teluk Meksiko yang diatur AS karena permintaan bahan bakar kendaraan bermotor meningkat.

Kedua tolok ukur tersebut naik sekitar dua persen di sesi sebelumnya. “Namun ketika perkiraan baru muncul, ketakutan para pedagang terhadap masalah pasokan berkurang,” kata Analis Price Futures Group Phil Flynn.

Emas datar

Di sisi lain, harga emas datar pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Kondisi tersebut terjadi lantaran investor menunggu komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan data pekerjaan untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai prospek suku bunga bank sentral AS.

|Baca juga: Analisis Saham saat IHSG Rawan Koreksi: ADRO, BRIS, BSDE, dan DSNG

Harga emas di pasar spot stabil di US$2,331.41 per ons pada 0238 GMT. Emas berjangka AS naik 0,1 persen menjadi US$2.341,80. Sedangkan perak di pasar spot turun 0,2 persen menjadi US$29,38 per ons, platinum hampir tidak berubah pada US$977,00, dan paladium naik tipis 1,2 persen menjadi US$983,09.

“Agar harga dapat menembus kisaran saat ini, pasar perlu melihat data lemah lebih lanjut yang meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada September,” pungkas Analis Pasar Senior untuk Asia-Pasifik Oanda Kelvin Wong.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Dolar AS Merosot Usai Komentar Dovish dari Bos The Fed
Next Post OJK Tetapkan Saham PT Intra Golflink Resorts Tbk Sebagai Efek Syariah

Member Login

or