1
1

Konflik Timur Tengah Buat Harga Minyak Dunia dan Emas Global Tertekan

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Minyak berjangka turun pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB). Pelemahan terjadi karena para pedagang fokus pada fundamental pasar dengan melihat sedikit risiko jangka pendek bahwa konflik Timur Tengah akan berdampak pada pasokan.

Mengutip The Business Times, Selasa, 23 April 2024, minyak mentah berjangka Brent ditutup pada US$87,00 per barel, turun 29 sen atau 0,33 persen. Minyak mentah West Texas Intermediate AS berakhir turun 29 sen, atau 0,35 persen, menjadi US$82,85 per barel.

Phil Flynn dari Price Futures Group menyebutkan pedagang melihat keseimbangan pasokan-permintaan yang semakin ketat dalam beberapa bulan mendatang. “Fundamental minyak kuat. Ekspektasinya adalah pasar akan memperketat sisi pasokan pada musim panas ini,” kata Flynn.

|Baca juga: Wall Street dan Dolar AS Kompak Tampil Prima

Ahli Strategi UBS Giovanni Staunovo menambahkan premi risiko geopolitik cenderung tidak bertahan lama jika pasokan tidak benar-benar terganggu. Ia menyatakan kapasitas cadangan yang tinggi di beberapa negara penghasil minyak dapat mengkompensasi gangguan pasokan.

Harga emas melemah

Di sisi lain, harga emas melemah pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB). Tekanan terjadi akibat kenaikan imbal hasil treasury AS membebani emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS, sementara investor terus mencermati potensi eskalasi konflik Timur Tengah.

Harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi US$2,381.36 per ons pada 0054 GMT. Emas berjangka AS turun 0,7 persen menjadi US$2.395,80 per ons. Sedangkan imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10 tahun naik tipis dan bertahan di angka 4,6475 persen, membuat emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik bagi investor.

Sementara itu, perak mungkin memiliki kekuatan untuk mencapai angka US$30 per ons setelah lonjakan sebesar 26 persen pada Maret hingga April didukung oleh rekor harga emas dan kekuatan tembaga. Perak di pasar spot turun 0,6 persen menjadi US$28,48 per ons, platinum turun 0,1 persen menjadi US$930,72, dan paladium tidak berubah di US$1.026,44.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Massa Gelar Aksi Menolak Hasil Pemilihan Presiden 2024
Next Post IHSG Diramal Mixed, Ajaib Sarankan Investor Koleksi Saham ACES, CTRA, BMRI

Member Login

or