Media Asuransi, JAKARTA – Kontribusi Anteraja terhadap pendapatan PT Adi Sarana Armada Tbk (SSIA) diperkirakan meningkat mencapai 65% seiring dengan ekspansi kapasitas fasilitas penyortiran robotik.
Melalui Daily Write Up bertajuk Adi Sarana Armada (ASSA IJ) – Stronger end-to-end logistics ecosystem, analis Mirae Sekuritas, Rizkia Darmawan , menjelaskan bahwa ASSA terus memperkuat ekosistem logistik end-to-end mereka.
“Anak perusahaan perseroan, Anteraja, kini menjadi perusahaan pengiriman last-mile terbesar ketiga di Indonesia. Pada akhir tahun 2022, Anteraja menargetkan untuk mengirimkan 1,5 juta paket/hari (vs 1 juta paket/hari pada tahun 2021.
|Baca juga: Kepincut Bisnis Logistik, Boy Thohir Akuisisi Saham Anteraja
Pendapatan dan laba bersih FY21 masing-masing tumbuh 67,5% dan 63,7% dibandingkan tahun lalu. Anteraja sendiri membukukan 248% yoy menjadi kontributor pendapatan utama (54% dari total pendapatan). Anteraja juga membukukan laba operasional sebesar Rp4,0 miliar (vs -Rp107,9 miliar pada tahun 2020).
Untuk FY22, pendapatan dari Anteraja ditargetkan tumbuh menjadi 60%-65% dari total pendapatan ASSA tahun ini, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih terhadap laba bersih ASSA. Secara keseluruhan, pada tahun 2022, ASSA menargetkan pertumbuhan sekitar 30% untuk pendapatan dan laba bersihnya.
“Minggu lalu, kami mengunjungi fasilitas penyortiran robotik Anteraja. Fasilitas tersebut bertujuan untuk mempercepat proses sortasi hingga 2x lipat dan meningkatkan akurasi hingga 99%, sehingga Anteraja dapat mempertahankan dan meningkatkan Service Level Agreement (SLA).”
Tahun ini, ASSA juga telah menyiapkan capex sebesar Rp230 miliar untuk meningkatkan kapasitas fasilitas penyortiran robotik di Anteraja menjadi 1 juta parsel/hari, hal ini Rizkia meyakini akan mendukung target Anteraja untuk mengirimkan 1,5 juta parsel/hari pada akhir tahun 2022.
“Saat ini, ASSA diperdagangkan pada forward FY22 P/E sebesar 30,5x (-0,18 SD dari P/E rata-rata 3 tahun). Kami yakin, fasilitas penyortiran robotik Anteraja ini akan mendukung pertumbuhan kontribusi pendapatan dan laba bersih ASSA dari segmen jasa pengiriman.”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News