1
1

Krisis Perbankan Global Mereda, Rupiah Diperkirakan Terapresiasi

Ilustrasi perdagangan valuta asing. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpeluang menguat seiring dengan meredanya kekhawatiran terhadap krisis perbankan global.

Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra mengatakan meredanya krisis perbankan bisa menjadi pendorong penguatan aset berisiko termasuk rupiah.

|Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Berpeluang Menguat 

Tapi di sisi lain, jelas dia, perhatian pasar mungkin kembali lagi ke kebijakan Bank Sentral AS. Semalam data penjualan rumah tertunda AS bulan Februari menunjukkan kenaikan. Hal ini mengindikasikan ekonomi AS masih bagus dan sanggup menerima kenaikan suku bunga.

“Bank Sentral AS masih mempertimbangkan kenaikan suku bunga untuk meredam inflasi yang melebihi target 2%,” katanya kepada Media Asuransi, Kamis 30 Maret 2023.

Menurut Ariston, pagi ini terlihat sebagian nilai tukar Asia bergerak melemah terhadap dolar AS, ini mungkin mengindikasikan sentimen pelemahan untuk rupiah juga.

“Rupiah mungkin berpeluang melemah ke kisaran Rp15.100 per dolar AS, dengan sementara potensi penguatan masih terjaga ke arah Rp15.000 per dolar AS,” pungkas dia.

Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan menguat 0,20% ke level Rp15.055 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan melemah 0,44% ke level Rp15.084 per dolar AS.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Menkeu & Gubernur Bank Sentral ASEAN Kumpul di Bali, Bahas Apa?
Next Post IHSG Rebound, Cermati 4 Saham ini

Member Login

or