Media Asuransi, JAKARTA – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor pasar modal di Indonesia meningkat 18 persen secara year to date (ytd) menjadi 17,59 juta hingga Agustus 2025. Peningkatan ini dicapai berkat dukungan penuh dari regulator dan pelaku pasar.
|Baca juga: HSBC Sebut Geliat Investor Domestik dan Kembalinya Asing Picu Pasar Modal RI Kian Kuat
|Baca juga: Pemerintah Dorong UMKM Lebih Berkualitas saat Optimalkan Digital untuk Pacu Bisnis
Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat menyatakan berdasarkan data Single Investor Identification (SID) sampai dengan 8 Agustus 2025 terungkap jumlah investor pasar modal yang terdiri dari investor saham, obligasi, reksa dana, dan surat berharga lainnya bertambah sebanyak 2,7 juta investor.
|Baca juga: OJK dan Danantara Gelar Non-Deal Roadshow di Luar Negeri untuk Perkuat Pasar Modal RI
|Baca juga: Pasar Modal RI Tangguh, Bos OJK: 13 Perusahaan Siap IPO Senilai Rp16,65 Triliun!
“Dan untuk 2025 ini angkanya sudah cukup menggembirakan. Jadi di 2025 telah bertumbuh sebesar 2,7 juta investor di pasar modal Indonesia,” ujar Samsul, dalam konferensi pers HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia, di Jakarta, Senin, 11 Agustus 2025.
“Saya kira kalau kita pakai 2021 sebagai patokan, dalam lima tahun kemudian dari 7,4 juta menjadi 17,59 juta investor,” tambah Samsul.
Sementara itu, dari data investor saham dan surat berharga lainnya terdapat peningkatan lebih dari satu juta investor sejak 2024 menjadi 7,5 juta investor saham atau meningkat 17 persen hingga Agustus 2025. Investor reksa dana juga naik 16,6 juta atau 18 persen dan investor Surat Berharga Negara (SBN) sebanyak 1,3 juta atau bertumbuh sebesar sembilan persen.
|Baca juga: Bos GOTO: KOMPAG Sumbang Rp19,6 Triliun terhadap PDB Indonesia
|Baca juga: KPEI Sebut Pasar Modal Indonesia Wajib Dibanggakan, Ternyata Ini Alasannya!
Lebih lanjut, berdasarkan komposisi kepemilikan aset oleh individu dan institusi, investor institusi mendominasi nilai aset dengan porsi 79,04 persen. Hal ini juga menjadi indikator stabilitas kepercayaan dan animo investor terhadap pasar modal Indonesia tetap terpelihara di tengah tekanan dan ketidakpastian kondisi ekonomi secara global dan domestik.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News