1
1

Laba Bersih 2021 Bumi Resources Minerals (BRMS) Melonjak 1.625%  

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) membukukan kenaikan yang konsisten pada pendapatannya baik dari tahun maupun dari kuartal sebelumnya. Pendapatan perusahaan meningkat dari US$8,3 juta di tahun 2020 menjadi US$10,5 juta di tahun 2021.

Volume produksi emas BRMS juga naik dari 73 kg di tahun 2020 menjadi 139 kg di tahun 2021. Laba bersih BRMS juga mengalami kenaikan yang signifikan baik dari tahun maupun dari kuartal sebelumnya.

Laba bersih perusahaan meningkat hingga 1.625% dari US$4 juta di tahun 2020 menjadi US$69 juta di tahun 2021. Peningkatan tersebut disebabkan karena adanya pendapatan lain-lain pada tahun 2021 senilai US$118 juta.

Pendapatan lain–Lain tersebut tidak secara rutin dibukukan oleh perusahaan. Sekitar US$90 juta dari pendapatan lain-lain tersebut berasal dari penyelesaian tagihan oleh pihak ketiga terhadap anak usaha BRMS dalam bentuk tunai maupun dalam bentuk hak atas saham sebesar 80% pada PT Suma Heksa Sinergi (operator proyek tambang emas “Kerta” di Lebak, Banten).

|Baca juga: BEDAH SAHAM: Meneropong Prospek Bumi Resources Mineral (BMRS)

Penyelesaian tagihan tersebut dibukukan sebagai pendapatan lain–lain di laporan laba-rugi perusahaan, karena tagihan tersebut sebelumnya telah di-impaired (mengalami penurunan nilai) di tahun 2018. Sedangkan sisa US$28 juta dari pendapatan lain-lain tersebut merupakan penghapusan utang dan penilaian persediaan yang telah dibukukan pada semester pertama tahun 2021.

Direktur Utama & CEO BRMS, Agus Projosasmito, menjelaskan, pertama, pendapatan Lain-Lain dalam bentuk penyelesaian tagihan, penilaian persediaan, dan penghapusan utang tersebut tidak dibukukan secara rutin oleh perusahaan.

“Ke depannya, kami berharap untuk dapat lebih mengandalkan kenaikan pendapatan dari produksi emas kami untuk dapat meningkatkan laba bersih perusahaan.”

Kedua, kepemilikan BRMS atas proyek tambang emas Kerta masih menunggu penyelesaian dokumen-dokumen terkait dan persetujuan dari pemerintah. “Kami percaya bahwa proyek tambang emas Kerta akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan BRMS di masa mendatang.”

Direktur & Chief Investor Relations Officer BRMS, Herwin Hidayat, mengatakan bahwa perseroan akan terus meningkatkan kinerja produksi dan keuangan BRMS untuk kepentingan para pemegang saham perseroan. Konstruksi pabrik emas yang kedua di Palu (4.000 ton bijih per hari) masih sesuai skedul untuk diselesaikan ditahun ini.

“Pabrik yang ketiga di Palu (4.000 ton bijih per hari) dan pabrik yang keempat di Gorontalo (2.000 ton bijih per hari) diharapkan dapat mulai beroperasi di kuartal pertama tahun 2024. Pabrik-pabrik emas baru tersebut akan meningkatkan produksi emas perusahaan dalam waktu dekat ini.”

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Hampir 50 Persen Polis Telah Lunas, Kresna Life Mengharapkan Kebijaksanaan OJK Demi Kepentingan Nasabah
Next Post Mau dapat Subsidi Upah Rp1 Juta, Begini Cara Daftarnya

Member Login

or