1
1

Laba Bersih BMHS di Semester I/2024 Melonjak 199%

PT Bundamedik Tbk (BMHS) adalah penyedia layanan kesehatan, seperti rumah sakit, laboratorium, klinik kesuburan, dan klinik gigi. | Foto: bmhs.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bundamedik Tbk (BMHS) atau Bundamedik Healthcare System, membukukan laba bersih sebesar Rp18,6 miliar pada semester I/2024. Terjadi peningkatan laba bersih sebesar 199 persen secara year on year (yoy) atau jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur PT Bundamedik Tbk, Agus Heru Darjono, memaparkan berbagai inisiatif telah dijalankan untuk menghadirkan ekosistem penyedia layanan kesehatan terkemuka dan holistik bagi keluarga Indonesia. “Untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan bisnis, perusahaan telah menetapkan sejumlah inisiatif utama selama 2024, yaitu: optimalisasi dan standardisasi pricing, peningkatan layanan kesehatan dan customer experience secara komprehensif, sentralisasi pemenuhan kebutuhan farmasi dan medis, integrasi data layanan kesehatan di seluruh ekosistem BMHS, serta penguatan budaya perusahaan,” katanya dalam keterangan resmi, Senin, 26 Agustus 2024.

|Baca juga: Pendapatan BMHS Tumbuh 9% di Semester I/2024

Dia sebutkan, melalui serangkaian inisiatif yang tengah dijalankan perusahaan, langkah progresif BMHS tersebut mampu mengakselerasi pertumbuhan korporasi. Ekspansi jaringan rumah sakit yang telah dijalankan turut memberikan kontribusi positif bagi BMHS, dengan peningkatan pendapatan rumah sakit baru sebesar 72 persen yoy.

Kenaikan kinerja perusahaan juga disumbang oleh pertumbuhan positif dari peningkatan kinerja operasional secara keseluruhan, terutama dari kenaikan jumlah pasien rawat jalan sebesar 17 persen yoy, kenaikan pasien rawat inap sebesar 21 persen yoy, dan kenaikan durasi rawat inap 38 persen yoy. “Pertumbuhan positif ini mendukung BMHS dalam mencatatkan pendapatan sebesar Rp784,5 miliar atau naik sembilan persen dari periode yang sama tahun sebelumnya,” tutur Agus.

Melalui strategi efisiensi yang dijalankan perusahaan, BMHS juga berhasil meningkatkan gross margin terkonsolidasi di semester I/2024 menjadi 56 persen, sehingga EBITDA perusahaan turut tumbuh sebesar 34 persen yoy. Selama semester I/2024, pendapatan layanan spesialistik di luar kategori Obgyn dan anak (pediatric) berkontribusi positif sebesar 49 persen dari total pendapatan rumah sakit.

Kontribusi positif ini tercapai, seiring dengan terjadinya kenaikan pada layanan penyakit dalam yang mencapai 34 persen. Diikuti juga oleh layanan neurologi yang naik 14 persen, layanan THT meningkat 13 persen, dan layanan onkologi yang mengalami peningkatan hingga mencapai 75 persen.

|Baca juga: Pendapatan Grup BMHS Capai Rp414 Miliar di Kuartal 1/2024

Unit bisnis dalam ekosistem terintegrasi BMHS turut menunjukkan pertumbuhan yang positif. PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (Diagnos), anak usaha bisnis dari BMHS yang fokus pada layanan laboratorium dan genomik, mencatatkan pertumbuhan jumlah pengujian lab sebesar 30 persen yoy.

Sedangkan, Morula IVF Indonesia, anak usaha BMHS yang juga merupakan pionir layanan Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB), menyumbang perkembangan positif dengan peningkatan jumlah layanan siklus IVF sebesar 14 persen dibandingkan dengan tahun 2019 (kondisi pra-Covid). Tahun 2024 ini, Morula IVF Indonesia telah meresmikan kolaborasi strategis dengan Jinxin Fertility Group Limited dalam mengembangkan potensi besar In Vitro Fertilization (IVF) di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

“BMHS telah hadir dan menghadirkan layanan kesehatan keluarga Indonesia dari generasi ke generasi selama lebih dari lima5 dekade. Berbekal pengalaman, keahlian serta kinerja yang positif, BMHS memiliki komitmen yang kuat untuk tumbuh berkelanjutan di sepanjang tahun 2024. Kami mengakselerasi komitmen ini melalui kinerja positif di seluruh unit bisnis BMHS Group serta peningkatan layanan kesehatan yang komprehensif dan holistik,” ungkap Agus.

Per 30 Juni 2024, BMHS telah menjadi ekosistem layanan kesehatan terintegrasi yang menaungi 10 jaringan rumah sakit, 12 klinik IVF, 25 laboratorium dan 126 jaringan Klinik Fertilitas Indonesia dan telah terbukti melayani kesehatan keluarga di seluruh Indonesia selama lebih dari 51 tahun, selaras dengan tagline BMHS “Because Family Matters”.

Editor: S. Edi Santosa

 

Caption: Tampak depan bangunan RSIA Bunda Jakarta. (foto: doc. RSIA Bunda Jakarta)

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Hilman Simanjuntak: Prioritaskan Pengembangan SDM Berkualitas
Next Post Emil Hakim: Beri Perhatian Khusus Pengembangan SDM

Member Login

or