1
1

Laba Bersih Dharma Satya Nusantara (DSNG) Melonjak 80%

Suasana RUPST PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG). | Foto: DSNG

Media Asuransi, JAKARTA – PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit, produk kayu, dan energi terbarukan, mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 80% year-on-year (YoY) pada paruh pertama 2025 menjadi Rp915 miliar.

Capaian ini terutama didorong oleh peningkatan volume penjualan dan rata-rata harga penjualan (average selling price/ASP) CPO. Segmen kelapa sawit masih menjadi kontributor utama terhadap pendapatan Perseroan sebesar 89%, diikuti oleh produk kayu 10%, dan energi terbarukan 1%.

Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo, menjelaskan bahwa kenaikan volume penjualan CPO selaras dengan meningkatnya produksi tandan buah segar (TBS) yang tumbuh 3,9% YoY menjadi 1,1 juta ton. Sementara itu, ASP CPO meningkat menjadi Rp14.575/kg atau meningkat 19,3% YoY, yang turut mengangkat kinerja laba perseroan.

|Baca juga: Dharma Satya Nusantara (DSNG) Setujui Dividen Tunai Rp254 Miliar

“Kami memperkirakan harga CPO akan tetap bertahan karena permintaan CPO masih cukup baik, dari dalam negeri seiring implementasi program B40, maupun dari pasar ekspor utama seperti India dan Tiongkok,” ujar Andrianto dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 30 Juli 2025.

Dari sisi produktivitas, segmen kelapa sawit menunjukkan pertumbuhan positif dengan peningkatan produksi TBS dari kebun inti maupun plasma. Hal ini berkontribusi terhadap kenaikan produksi CPO sebesar 4,9% YoY. Kualitas produk kelapa kelapa sawit juga terjaga dengan tingkat Free Fatty Acid (FFA) dan Oil Extraction Rate (OER) yang stabil, masing-masing di level 3% dan 23%.

Pada segmen produk kayu, kinerja Perseroan terus mengalami perbaikan, seiring dengan pulihnya permintaan global, terutama dari Amerika Serikat, Eropa, dan Tiongkok.

|Baca juga: Antam (ANTM) Bagikan 100% Laba Bersih 2024 sebagai Dividen

Hingga akhir Juni 2025, DSNG mencatatkan pendapatan dari segmen ini sebesar Rp621 miliar atau tumbuh 11% YoY. Produk wood panel mencatatkan peningkatan volume penjualan sebesar 12,4% YoY menjadi 62 ribu m³, dengan ASP yang turun tipis 1,4% menjadi US$358,20/m³.

Sementara itu, produk engineered flooring mencatatkan pertumbuhan volume penjualan sebesar 5,2% YoY menjadi 325 ribu m², dengan ASP naik 10,9% YoY menjadi USD33,72/m².

Dari segmen energi terbarukan, DSNG membukukan pendapatan sebesar Rp66 miliar, berasal dari ekspor cangkang sawit dan wood pellet ke Jepang, serta sebagian kecil penjualan domestik.

“Penurunan volume ekspor cangkang tercatat pada semester ini akibat pergeseran jadwal pengiriman ekspor ke semester kedua seiring dinamika permintaan di fasilitas pembangkit Jepang.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post PPATK Bekukan Rekening Tidak Aktif, Diduga Dana Triliunan Dipakai untuk Kejahatan Finansial!
Next Post Asuransi Harta Aman Pratama (AHAP) Bukukan Rugi Rp11,36 Miliar per 30 Juni 2025

Member Login

or