Media Asuransi, JAKARTA – PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) membukukan laba bersih sebesar US$44 juta pada 9 bulan pertama 2022 atau melonjak hingga 138% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Melalui keterbukaan informasi kepada otoritas pasar modal, Direktur Utama ENRG, Syailendra S Bakrie, mengungkapkan bahwa perseroan sepanjang 9 bulan pertama 2022 membukukan penjualan sebesar US$344 juta, laba usaha sebesar US$131 juta, dan laba bersih sebesar US$44 juta.
|Baca juga: Anak Usaha Energi Mega Persada (ENRG) Temukan Minyak Baru 115 Juta Barel
“Kinerja tersebut merefleksikan peningkatan penjualan sebesar 17%, peningkatan laba usaha sebesar 20%, dan peningkatan laba bersih sebesar 138% dari tahun sebelumnya,” katanya.
Menurutnya, perseroan mencatatkan kenaikan penjualan dan laba bersih yang signifikan dari periode yang sama di tahun lalu. Hal ini disebabkan karena peningkatan produksi dan harga jual minyak dan gas.
Syailendra menerangkan perseroan berkomitmen untuk menambah nilai bagi para pemegang saham dan berencana untuk memproduksikan aset-aset migas yang baru diakuisisi dalam jangka waktu pendek dan menengah ke depannya.
“Kami juga akan terus mengembangkan bisnis perseroan melalui peningkatan produksi dari aset-aset yang sudah ada dan akuisisi atas aset-aset baru di masa mendatang,” katanya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News