Media Asuransi, JAKARTA – Presiden Direktur PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk atau Tugu Insurance (TUGU) kembali memborong saham perseroan sebanyak 5.000 lembar saham.
Dalam keterbukaan informasi publik perseroan dikutip, Jumat, 20 Desember 2024, Tatang melakukan pembelian saham TUGU dalam dua transaksi yaitu pada 10 Desember 2024 sebanyak 2.500 lembar saham di harga Rp1.050 per saham dan pada 16 Desember 2024 sebanyak 2.500 lembar saham di harga Rp1.045 per saham.
Dengan pembelian tersebut, jumlah saham yang dimiliki oleh Tatang bertambah menjadi 1.156.500 lembar saham atau 0,0325% dari posisi sebelumnya 1.151.500 lembar saham atau 0,0324%.
|Baca juga: Tugu Insurance Targetkan Pertumbuhan Premi 10% di Tahun 2025
Sebelumnya, pada November 2024, Tatang bersama dengan 4 direksi lainnya. Dikutip dari keterbukaan informasi publik perseroan, Senin, 2 Desember 2024, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Tugu Insurance Edi Yoga Prasetyo mengungkapkan informasi pembelian saham oleh jajaran direksi perseroan dalam 5 surat yang berbeda.
Pertama, Tatang Nurhidayat membeli sebanyak 714.000 lembar saham dalam dua transaksi yaitu tanggal 18 November 2024 sebanyak 2.500 lembar saham di harga Rp1.045 dan tanggal 22 November 2024 sebanyak 7.500 lembar saham di harga Rp1.040 dan 704.000 lembar saham di harga Rp1.142. Setelah transaksi tersebut, jumlah saham yang digenggam oleh Tatang Nurhidayat meningkat menjadi 1.151.500 lembar saham atau 0,0324%.
Kedua, Emil Hakim membeli sebanyak 603.600 lembar saham pada 22 November 2024 di harga Rp1.142. Setelah transaksi tersebut, jumlah saham yang dimiliki oleh Emil Hakim meningkat menjadi 755.600 lembar saham atau 0,0213%.
|Baca juga: Tugu Insurance Bukukan Kinerja Positif
Ketiga, Ery Widiatmoko membeli sebanyak 603.600 lembar saham pada 22 November 2024 di harga Rp1.142. Pembelian saham TUGU ini merupakan transaksi pertama kali bagi Ery Widiatmoko.
Keempat, Sudarlin membeli sebanyak 413.400 lembar saham pada 22 November 2024 di harga Rp1.142. Setelah transaksi tersebut, jumlah saham yang dimiliki Sudarlin bertambah menjadi 615.900 lembar saham atau 0,0173%.
Kelima, Edi Yoga Prasetyo membeli sebanyak 413.400 lembar saham pada 22 November 2024 di harga Rp1.142. Setelah transaksi tersebut jumlah saham yang dimiliki Edi Yoga Prasetyo bertambah menjadi 580.600 lembar saham atau 0,0163%.
Status kepemilikan saham dari kelima direksi perseroan tersebut adalah langsung dengan tujuan transaksi sebagai investasi.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News