Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Nationalnobu Tbk (Bank Nobu) akan melaksanakan rights issue dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 681.819.174 saham dengan incaran dana segar sebesar Rp403,6 miliar.
Dikutip melalui keterbukaan informasi, Bank Nobu mengubah awal periode perdagangan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau HMETD yang mulanya direncanakan pada 14 Fabruari 2023 menjadi 15 Februari 2023. Alhasil, perubahan tersebut juga berdampak pada serangkaian jadwal lainnya.
|Baca juga: Bank Nobu (NOBU) Rights Issue untuk Beli Gedung Baru
Lebih lanjut, Perseroan menjelaskan bahwa skema yang akan diambil yakni 81:12. Setiap pemegang 81 saham biasa atas nama yang namanya tercantum dalam daftar pemegang saham (DPS) pada tanggal 13 Februari 2023 pukul 16.15 WIB akan mendapatkan 12 HMETD.
“Setiap pemegang saham yang mempunyai 81 saham biasa dan namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham per 13 Februari 2023 pukul 16.15 WIB berhak mendapatkan12 HMETD untuk membeli satu saham baru. Setiap saham harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham,” ujar Sekretaris Perusahaan, Mario Satrio.
Sebagai informasi, PT Putera Mulia Indonesia (PMI) sebagai pemilik dan pemegang sah atas 23,88 persen atau 1.09 miliar helai saham dilaporkan hanya akan melaksanakan sebagian hak HMETD miliknya sebesar 59.121.621 helai saham atau senilai Rp35 miliar. Sedangkan sisanya, yakni sebanyak 103.693.193 lembar saham atau senilai Rp61,3 miliar kepada pihak lain yang belum disebutkan dalam prospektus.
“Untuk dapat memenuhi kewajiban tersebut, berdasarkan rekening koran di Nobu Bank per tanggal 28 Desember 2022, PMI dinilai sanggup dan mempunyai dana tunai yang cukup. Dengan demikian, PMI akan tetap menjadi pemegang saham pengendali sesuai dengan ketentuan pasar modal,” pungkasnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
