Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA(sf) untuk Obligasi I Tahun 2017 PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ).
“Peringkat mencerminkan struktur transaksi obligasi yang kuat, ekonomi area layanan proyek yang baik, dan pengelolaan operasional yang baik,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 14 Agustus 2025.
|Baca juga: Cinere Serpong Jaya Diganjar Peringkat idAA- dengan Prospek Stabil
Peringkat dibatasi oleh risiko volatilitas volume lalu lintas jalan tol. Peringkat dapat diturunkan jika rasio kecukupan dana layanan utang MLJ (dihitung dari EBITDA dan kas awal tahun termasuk dana yang sudah ditetapkan penggunaannya, dibagi dengan pembayaran bunga dan pelunasan obligasi pada tahun berjalan) tercatat di bawah 2x pada tiap akhir tahun secara berkelanjutan.
|Baca juga: Operator Jalan Tol Hakaaston Raih Peringkat idAA- dengan Prospek Stabil
“Hal ini bisa diakibatkan penurunan EBITDA secara signifikan karena kombinasi dari penurunan volume lalu lintas JORR, penyesuaian tarif tol lebih rendah atau lebih lama dari yang diharapkan, atau biaya operasional yang lebih tinggi dari yang diperkirakan.”
Pefindo juga dapat menurunkan peringkat jika MLJ gagal memenuhi struktur-struktur transaksi yang dipersyaratkan, seperti menjaga batasan keuangan dan ketersediaan dana sinking fund yang memadai.
Berdiri sejak tahun 2009, MLJ mengoperasikan jalan tol JORR W2 Utara sepanjang 7,87 kilometer (km) untuk seksi Ulujami-Kebon Jeruk melalui perjanjian konsesi dengan Badan Pengatur Jalan Tol, yang berakhir pada akhir tahun 2044. Pada akhir bulan Juni 2025, pemegang saham MLJ adalah PT Jasa Marga (Persero) Tbk (51%) dan PT Jakarta Marga Jaya (49%), yang telah dibeli oleh PT Astra Tol Nusantara sejak November 2020.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News