1
1

MARKET REVIEW: 4 Bank Besar & GOTO Picu Koreksi IHSG Hingga 1,15%

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup melemah 1,15% yang dipimpin oleh kerugian 4 bank besar dan saham GOTO. 

Melalui Market comment, analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, menjelaskan bahwa IHSG ditutup melemah 1,15%, dipimpin oleh kerugian di bank Big 4 dan GOTO. Seperti yang telah dia soroti dalam laporan Strategi 2H22  “2H22 Outlook: JCI under the limelight”, arus keluar asing dari bank-bank Big 4 kemungkinan akan berlanjut di 3Q22. 

Harga saham bank-bank Big 4 terus menurun di tengah berlanjutnya arus keluar asing yang besar-besaran. Harga saham UNTR meningkat 5,0% didukung oleh pembelian kembali saham UNTR dengan total anggaran Rp5 triliun. “Kami terus menyukai UNTR karena pertumbuhan laba bersihnya yang besar dan rencana pembelian kembali sahamnya. Dalam wawancara dengan CNBC, Presiden Joko Widodo memperkirakan pertumbuhan PDB Indonesia 2Q22 sebesar 5.1% yoy.”

|Baca juga: 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 14 Juli 2022

Indeks ekuitas AS ditutup lebih rendah dalam perdagangan yang bergejolak pada hari Rabu karena investor menimbang inflasi lain yang lebih panas dari yang diantisipasi. Kurva yield terbalik dari Treasury AS semakin dalam karena kesenjangan antara 10 tahun dan 2 tahun adalah yang paling negatif sejak September 2000, memicu kekhawatiran atas resesi ekonomi AS. Indeks Harga Konsumen (IHK) meningkat 9,1%YoY di bulan Juni, level tertinggi sejak 1981, yang melampaui perkiraan semua ekonom dan meningkat dari 8,6% yoy di bulan Mei. 

Secara MoM, CPI meningkat 1,3%, melampaui ekspektasi konsensus (konsensus memperkirakan 1,1%MoM) dan mencapai puncak yang tidak terlihat sejak tahun 2005. Core CPI (tidak termasuk makanan dan energi) meningkat 0,7%MoM, percepatan yang tidak terduga. Data inflasi memperkuat ekspektasi untuk kenaikan suku bunga 0,75% lagi pada pertemuan kebijakan Fed 26-27 Juli dan meningkatkan spekulasi kenaikan suku bunga Fed 1,00% yang bahkan lebih agresif.

|Baca juga: MARKET REVIEW: GOTO, BBRI, BBCA, dan BBNI Picu Koreksi IHSG


Market Indicator
JCI: 6,640.99 (-1.15%)
EIDO: 21.46 (-1.33%)
DJIA: 30,772.79 (-0.67%)
FTSE100: 7,156.37 (-0.74%)
USD/IDR: 14,992 (-0.02%)
10yr GB yield: 7.24 (-3bps)
Oil Price: 96.3 (+0.48%)
Foreign net purchase: -IDR880.1bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: ARTO, BOGA, AVIA, PTBA, MDKA
TOP SELL: BBCA, BMRI, BBRI, ASII, BBNI

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, BMRI, BBCA, TLKM, UNTR


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USD Core CPI (MoM) (Jun) 0.7% 0.6% 0.6%
USD Core CPI (YoY) (Jun) 5.9% 5.7% 6.0%
USD Core CPI Index (Jun) 294.35 292.29
USD CPI (MoM) (Jun) 1.3% 1.1% 1.0%
USD CPI (YoY) (Jun) 9.1% 8.8% 8.6%

*TPIA +1.65%, Sinar Mas Land kembali menjalin kerja sama dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk dilaksanakan untuk aplikasi aspal dengan campuran sampah plastik kresek sepanjang 3.8 km atau 56138 m2 yang akan diterapkan di BSD City.

*UNTR +5.01%, PT United Tractors Tbk menggelar aksi korporasi dengan buy back saham maksimal sebesar IDR5 triliun. Sementara untuk jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari modal disetor (buy back saham).

*MLIA +5.20%, PT Mulia Industrindo Tbk berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio satu banding lima (1:5) cumdate 14 Juli 2022. Perseroan saat ini memiliki nilai nominal per saham sebesar IDR500, akan dipecah menjadi IDR100 per saham.

*WIKA -1.09%, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mencatatkan pendapatan lebih rendah pada kuartal I/2022. WIKA mencatatkan pendapatan bersih sebesar IDR3.16 triliun lebih rendah 19.39 persen dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya IDR3.92 triliun.

*MEDC -3.44%, *ENRG -3.38%, *ELSA -1.36%, *AKRA -1.40%, Turunnya harga minyak USD95.84 sekitar -6.94%

*INCO -2.42%, *ANTM -1.14%, *HRUM -1.98%, Turunnya harga nickel USD21334 sekitar -2.50%


Technical Insight by Tasrul 


– IHSG Daily, 6,640.99 (-1.15%), consolidation, trading range 6,606 – 6,699. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung bergerak turun. Pada periode weekly indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung konsolidasi. Daily support di 6,605 dan daily resistance di 6,699. Cut loss level di 6,560.

– ADRO Daily, 2,930 (+0.34%), trading buy, trading range 2,870 – 2,990.  Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung naik lebih lanjut. Daily support di 2,870 dan daily resistance di 2,990. Cut loss level di 2,830.

– CPIN Daily, 5,650 (+0.89%), buy on weakness, trading range 5,550 – 5,750. Indikator MFI optimized konsolidasi sekitar support, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung menguat. Daily support di 5,550 dan daily resistance di 5,750. Cut loss level di 5,500.

– MLIA Daily, 2,830 (+5.20%), sell on strength, trading range 2,730 – 2,890. Indikator MFI optimized konsolidasi sekitar support, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized naik terbatas. Perkiraan daily support di 2,730 dan daily resistance terdekat di 2,890. Cut loss level di 2,640.

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Rupiah Masih Berpotensi Tertekan Rilis Data Inflasi AS
Next Post Ekspektasi Kenaikan Bunga Fed Menguat, Harga Emas Masih Akan Melemah  

Member Login

or