MARKET REVIEW: 4 Sektor Ini Catat Pendapatan Kuat di Kuartal III/2021

Media Asuransi, JAKARTA – Empat sektor usaha yaitu perbankan, pertambangan batu bara, pertambangan logam, dan perkebunan CPO, tercatat memiliki pendapatan kuat sepanjang kuartal III/2021. 

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (1 November, 2021), analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, menerangkan bahwa IHSG ditutup lebih tinggi 1,0% pada hari Jumat dipimpin oleh kenaikan di IDXFinance karena investor mencerna hasil pendapatan kuartal III/2021. 

“Sejauh ini, sektor yang memiliki pendapatan kuat di kuartal III/2021 adalah perbankan, pertambangan batu bara, pertambangan logam, dan perkebunan CPO,” jelasnya. 

Harga CPO naik 2% menjadi MYR5,026 /ton Jumat lalu. Kombinasi harga CPO yang menguntungkan dan pendapatan perusahaan CPO yang kuat di kuartal III/2021 seharusnya membuat perusahaan CPO harus mengungguli dalam beberapa bulan mendatang. 

PMI manufaktur Indonesia terus berkembang menjadi 57.2 di bulan Oktober (vs. 52.2 di bulan September). ITMG cenderung mengumumkan dividen interim pada awal November. 

|Baca juga: MARKET REVIEW: Mayoritas Data BEI Pekan Lalu di Zona Merah

“Kami memperkirakan dividen interim ITMG akan menghasilkan hasil dividen interim sekitar 6% yang akan membawa sentimen positif bagi ITMG. Pemerintah akan mengumumkan tinjauan mingguan pembatasan mobilitas dengan lebih banyak ruang untuk melonggarkan pembatasan karena kasus dan kematian Covid di Indonesia terus menurun.”

Laba 3Q21 GGRM (Below), PGAS (Above), SCMA (Inline), SMGR (Below)

Sementara itu, indeks ekuitas AS berakhir pada rekor pada hari Jumat dengan indeks ekuitas AS membukukan yang terbaik Oktober sejak 2015. Imbal hasil Treasury AS 10 tahun turun 2 bps menjadi 1,55%. 

Kurva imbal hasil Treasury AS mendatar secara signifikan pada bulan Oktober dengan imbal hasil Treasury AS 2 tahun melonjak 19 bps menjadi 0,48% karena pelaku pasar memperkirakan langkah pengetatan kebijakan moneter oleh The Fed yang lebih cepat. Secara terpisah, deflator PCE inti (proksi pilihan The Fed untuk inflasi) mencerminkan peningkatan 3,6% yoy pada bulan September.

Di komoditas, harga minyak mentah WTI naik 0,6% menjadi US$83,28/barel membatasi kenaikan bulanan 11%. Komite Teknis Gabungan OPEC menyatakan persediaan minyak dunia akan turun dengan rata-rata 1.1mb/d di kuartal IV/2021.

Actual Forecast  Previous

US Personal Spending (MoM) (Sep) 0.6% 0.5% 1.0%
US Core PCE Price Index (MoM) (Sep) 0.2% 0.2% 0.3%
US Core PCE Price Index (YoY) (Sep) 3.6% 3.7% 3.6%

*BOLA +24.56%, 

Pieter Tanuri kembali mempertebal kepemilikan sahamnya di emiten klub bola Bali United PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. Jumlah dan persentase kepemilikan saham sebelum transaksi sebanyak 2.208.953.320 saham atau setara 36.82 persen, sementara setelah transaksi 2.358.953.320 saham atau setara 39.31 persen. Penambahan 150 juta saham dengan harga beli IDR410 per sahamnyanya. Dengan demikian, total kocek yang dirogoh mencapai IDR61.5 miliar.

*DSNG +2.65%, 

PT Dharma Satya Nusantara Tbk membukukan laba bersih kuartal III/2021 sebesar IDR424 miliar, naik 162 persen dibanding periode saham tahun lalu.

*MARK +9.41%, 

PT Mark Dynamics Indonesia Tbk membukukan laba bersih sebesar IDR276.24 miliar pada kuartal III-2021, meningkat 207% dibanding kuartal III-2020 yang sebesar IDR89.97 miliar.

*UNTR +2.39%, 

Laba bersih PT United Tractors Tbk mengalami kenaikan pada kuartal III-2021. Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar IDR7.81 triliun atau lebih tinggi 46.43% dibanding 30 September 2020 sebesar IDR5.33 triliun.

|Baca juga: MARKET REVIEW: Kinerja Pendapatan 3 Sektor Ini Positif

*KEJU +1.24%, 

PT Mulia Boga Raya Tbk Per September 2021, penjualan neto tercatat sebesar IDR735.67 miliar. Jumlah ini tumbuh 6.96% dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun lalu senilai IDR687.78 miliar.

*ASII +0.41%, 

Laba bersih PT Astra International Tbk mengalami kenaikan pada kuartal III-2021. Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar IDR14.97 triliun atau lebih tinggi 6.68% dibanding 30 September 2020 sebesar IDR14.03 triliun.

*SILO +1.17%, 

PT Siloam International Hospitals Tbk mencetak laba bersih pada kuartal III-2021 sebesar IDR553 miliar. Kinerja keuangan SILO positif dibandingkan dengan negatif IDR43 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

*WMUU +2.25%, 

PT Widodo Makmur Perkasa atau WMP menargetkan laba bersih mencapai IDR1 triliun lebih pada 2022, setelah sukses melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO pada akhir 2021.

*ASGR -0.68%, 

PT Astra Graphia Tbk mencatatkan pendapatan bersih senilai IDR1.99 triliun di kuartal III/2021. Jumlah ini turun 14.86 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar IDR2.34 triliun.


Technical Insight 

– IHSG Daily, 6,591.35(+1.03%), test resistance at 6,626. Trading range 6,552 – 6,626. 

Kenaikan indikator MFI optimized dan indikator W%R  optimized mulai terlihat. Pada periode weekly terlihat koreksi indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized sementara relatif tertahan . Daily support di 6,552 dan daily resistance di 6,62. Cut loss level di 6,500.

– ADHI Daily, 1,050 (+2.94%),trading buy,  trading range 1,025 – 1,080. 

Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized cenderung menguat lebih lanjut. Daily support di 1,025 dan daily resistance di 1,080. Cut loss level di 980.

– BSDE Daily, 1,110 (+2.30%), trading buy,  trading range 1,080 – 1,125. 

Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik lebih lanjut. Daily support di 1,080 dan daily resistance di 1,125. Cut loss level di 1,060.

-DSNG Daily, 580 (+2.65%), trading buy, trading range 560 – 600. 

Indikator MFI Optimized dan RSI Optimized masih cenderung bergerak naik. Perkiraan daily support di 560 dan daily resistance terdekat di 600. Cut loss level di 520.