1
1

MARKET REVIEW: 5 Saham Ini Topang Kenaikan IHSG

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,84% yang dipimpin oleh penguatan di sektor keuangan dan teknologi yaitu GOTO, ARTO, BMRI, EMTK, dan BUKA.

Melalui Market comment, analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya menjelaskan bahwa IHSG ditutup menguat 0,84% pada hari Rabu, dipimpin oleh penguatan di sektor keuangan dan teknologi yaitu GOTO, ARTO, BMRI, EMTK dan BUKA. Top5 net buy asing adalah TLKM, BBCA, UNTR, BMRI dan ADRO.

“Kementerian Keuangan akan menggelar media briefing pungutan PNBP pada 1H22 dengan narasumber Dirjen Isa Rachmatarwata. Investor mengawasi PDB 2Q22 Indonesia pada hari Jumat, 5 Agustus (Konsensus memperkirakan Indonesia akan membukukan PDB 2Q22 sebesar 5,2%YoY).”

Indeks ekuitas AS ditutup lebih tinggi pada hari Rabu di level tertinggi dalam dua bulan karena data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan dan laba bersih perusahaan 2Q22 mendukung sentimen. Sementara itu, ketegangan geopolitik tampaknya mereda setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengakhiri kunjungan bersejarahnya ke Taiwan.

Pada data ekonomi AS, Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan aktivitas sektor jasa AS secara tak terduga dipercepat pada Juli, dengan purchasing managers’ index (PMI) mencapai level tertinggi dalam tiga bulan di 56,7 pada Juli (dibandingkan ekspektasi konsensus 53,5 vs 55,3 pada bulan Juni). Presiden Fed St Louis James Bullard mengatakan perlu ada “bukti meyakinkan” dari pelonggaran inflasi sebelum pejabat Fed akan mempertimbangkan untuk beralih dari sikap agresif mereka.

|Baca juga: IHSG Diperkirakan Bergerak 6.930-7.110, Cermati 3 Saham Ini

Di komoditas, harga minyak mentah WTI turun 3,9% menjadi USD90,71/barel karena kekhawatiran permintaan dan menyusul keputusan OPEC+ untuk sedikit meningkatkan produksi minyak bulanan.

Market Indicator
JCI: 7,046.64 (+0.84%)
EIDO: 23.38 (+1.04%)
DJIA: 32,812.50 (+1.29%)
FTSE100: 7,445.68 (+0.49%)
USD/IDR: 14,912 (+0.15%)
10yr GB yield: 7.23 (+0bps)
Oil Price: 90.66 (-3.98%)
Foreign net purchase: -IDR7,135.8bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, BBCA, UNTR, BMRI, ADRO
TOP SELL: SIDO, KLBF, ACES, ADMR, BUKA

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TBIG, TLKM, BBCA, FREN, BBRI

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USD Crude Oil Inventories 4.467M -0.629M -4.523M

*MTEL +3.35%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk akuisisi 6000 menara Telkomsel bakal menambah potensi pendapatan backlog sekitar IDR9.6 triliun hingga 10 tahun mendatang.

*AGII +0.84%, PT Aneka Gas Industri Tbk membagikan dividen sebesar IDR30.62 miliar, yang berasal dari 15% dari catatan laba bersih tahun buku 2021 sebesar IDR204 miliar. Para pemegang saham berhak membawa pulang dividen setara IDR10.06 per lembar saham.

*IBST +4.12%, PT Inti Bangun Sejahtera Tbk membagikan dividen sebesar IDR834.85 miliar, yang berasal dari 23.49% dari catatan saldo laba tahun tahun buku 2021 sebesar IDR3.55 tiliun. Para pemegang saham berhak menerima jatah dividen sebesar IDR618 per lembar saham.

*CEKA +2.43%, PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk membagikan dividen sebesar IDR59.5  miliar, yang berasal dari 32% dari catatan saldo laba tahun buku 2021 sebesar IDR187 miliar. Para pemegang saham berhak menerima jatah dividen sebesar IDR100 per lembar saham.

*FAST +2.12%, PT Fast Food Indonesia Tbk berhasil meraih 48% target pendapatan hingga semester I-2022. Tahun ini FAST menargetkan pendapatan sebesar IDR6 triliun dan laba sebelum pajak sebesar IDR150 miliar yaitu 2.5% dari pendapatan di tahun 2022.

*GDST +27.83%, PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk berhasil membukukan laba bersih senilai IDR134.39 miliar, tumbuh 2.850% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai IDR5.522 miliar. Kenaikan laba semester I-20222 didorong oleh pertumbuhan penjualan plat lokal sebesar 25.8% menjadi IDR798.38 miliar. Selain itu ekspor plat yang naik 180.2% menjadi IDR384.96 miliar. Sehingga hal ini membuat penjualan bersih naik 81.79%, menjadi IDR1.288 triliun.

*ANTM -1.25%, *HRUM -1.38%, Turunnya harga nickel USD2234 sekitar -8.22%

*AALI -1.86%, *LSIP -0.41%, Turunnya harga CPO MYR3841 sekitar -5.69%

Technical Insight by Tasrul

– IHSG Daily, 7,046.64 (+0.84%), limited upside, daily trading range 6,989 – 7,069, cut loss level di 6,950. Indikator MFI optimized akan menguji support trendline, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized secara umum sudah berada di overbought area. Indeks ini masih berada di atas short & long moving average optimized. Pada periode weekly indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik.

– BRIS Daily, 1,570 (+0.32%), buy on weakness, TP 1,630, daily trading range 1,530 – 1,610, cut loss level di 1,500. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline, namun indikator W%R optimized akan coba bergerak naik. Harga saat ini di bawah short moving average optimized namun masih di atas long moving average optimized.

– AMRT Daily, 1,950(+1.56%), sell on strength, TP 1,980, daily trading range 1,900 – 1,960, cut loss level di 1,850. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih bergerak naik. Harga masih di atas short & long moving average optimized.

– TOWR Daily, 1,220 (+2.11%), sell on strength, TP 1,240, daily trading range 1,190 – 1,230, cut loss level di 1,160. Indikator MFI optimized akan menguji support trendline, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized mulai bergerak naik, harga masih di atas short & long moving average optimized

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Diperkirakan Bergerak 6.930-7.110, Cermati 3 Saham Ini
Next Post Harga Emas Masih Berpotensi Tertekan

Member Login

or