Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,1% ke level 7.203 yang dipimpin oleh penurunan sektor bahan dasar dan keuangan.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (12 April, 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya menjelaskan IHSG ditutup melemah 0,1% pada hari Senin, dipimpin oleh penurunan di sektor bahan dasar dan keuangan.
“Aksi profit taking oleh investor domestik menyebabkan IHSG melemah. Investor asing tetap percaya pada ekuitas Indonesia dengan net inflow sekitar Rp1,1 triliun (Top 5 foreign net buy: GOTO, TLKM, ASII, BBRI, ANTM).”
GOTO membukukan keuntungan 13,0% dalam debut perdagangannya kemarin. Empat Bank besar Indonesia terus membukukan pertumbuhan pendapatan yang kuat di 2M22. “Kami berharap laba bersih 1Q22 empat bank besar yang akan dipublikasikan bulan ini akan terus menggembirakan pasar. Dalam stock pick bulanan kami, kami menyukai BBNI dan BBRI di sektor perbankan.”
|Baca juga: IHSG Berpotensi Diwarnai Aksi Profit Taking, Strong Buy 4 Saham Ini
Indeks ekuitas AS ditutup lebih rendah pada hari Senin karena investor memantau cepatnya kenaikan dalam imbal hasil Treasury AS. Perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung dan lockdown atas COVID-19 di China juga tetap menjadi hambatan pasar. Gejolak pada Treasury AS semakin mendalam, dengan imbal hasil Treasury AS 10 tahun meningkat 8 bps menjadi 2,78%, level tertinggi sejak Januari 2019.
Pekan lalu, imbal hasil Treasury AS 10 tahun melonjak ke angka terbesar sejak pemilihan presiden AS 2016 (+0,33 %) karena investor menimbang The Fed yang semakin hawkish yang berfokus pada pengendalian inflasi tertinggi dalam 40 tahun.
Investor mengawasi laporan IHK Maret pada hari Rabu (konsensus mengharapkan 8,4% YoY, lebih tinggi dari 7,9% pada Februari). Investor juga mengalihkan perhatian mereka ke awal musim laporan kinerja perusahaan pada hari Rabu. Menurut Bloomberg, secara keseluruhan, laba S&P 500 diperkirakan tumbuh 5,5% dari tahun-ke-tahun selama kuartal pertama.
Market Indicator
JCI: 7,203.79 (-0.10%)
EIDO: 24.44 (-1.41%)
DJIA: 34,308.08 (-1.19%)
FTSE100: 7,618.31 (-0.67%)
USD/IDR: 14,365 (+0.02%)
10yr GB yield: 6.86 (+6bps)
Oil Price: 94.29 (-4.04%)
Foreign net purchase: +IDR1,117.9bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: GOTO, TLKM, ASII, BBRI, ANTM
TOP SELL: SMGR, TOWR, SRTG, BUMI, INCO
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
GOTO, BBRI, ADMR, BMRI, BBCA
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
UK Manufacturing Production (MoM) (Feb) -0.4% 0.3% 0.9%
UK Monthly GDP 3M/3M Change 1.0% 1.3%
UK Trade Balance (Feb) -20.59B -20.00B -23.90B
UK Trade Balance Non-EU -12.14B -11.64B
*GOTO +13.01%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk melepas 40.6 miliar (40.615.056.000) saham ke masyarakat dengan harga penawaran saham IDR338 per saham sehingga raihan dana IPO mencapai IDR13.73 triliun.
*IATA +21.18%, PT MNC Energy Investments Tbk melalui anak usahanya PT Bhakti Coal Resources menandatangani perjanjian jual beli untuk mengakuisisi 46.16% sisa saham PT Putra Muba Coal melalui anak usahanya, PT Sumatera Resources.
*HEAL +3.46%, PT Medikaloka Hermina Tbk melahirkan saham baru senilai IDR45 miliar demi PT Astra International Tbk agar bisa menjadi pemegang saham perseroan.
*BBMD +0.47%, PT Bank Mestika Dharma Tbk membukukan laba bersih senilai IDR519.58 miliar sepanjang 2021, tumbuh 59.41 persen secara tahunan (yoy).
*LINK -0.22%, PT Link Net Tbk berdasarkan laporan keuangan, laba tahun berjalan sebesar IDR885 miliar pada 2021, turun 5,98 persen dari 2020 yang sebesar IDR941.70 miliar.
*GOOD -0.91%, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk ex deviden IDR6
*NIKL -3.14%, PT Pelat Timah Nusantara Tbk ex deviden USD0.0007
*SMGR -4.86%, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk ex deviden IDR172.64
*MTLA -1.72%, Direktur Keuangan PT Metropolitan Land Tbk Olivia Surodjo menuturkan, hasil marketing sales MTLA turun 5%-10% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Technical Insight by Tasrul
– IHSG Daily, 7,203.79 (-0.10%), test support at 7,188. Trading range 7,188 – 7,251. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik namuh mulai terbatas Pada periode weekly indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized juga naik terbatas. Daily support di 7,193 dan daily resistance di 7,235. Cut loss level di 7,080.
– MBSS Daily,1,260 (-4.91%), buy on weakness, trading range 1,240 – 1,350. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas. Daily support di 1,240 dan daily resistance di 1,350. Cut loss level di 1,110.
– CENT Daily, 220 (+3.51%), buy on weakness, trading range 218 –234. Indikator MFI optimized masih cenderung terkoreks, sementara itu indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized koreksi mulai terbatas. Daily support di 218 dan daily resistance di 234. Cut loss level di 204.
– MNCN Daily,955 (0.00%), buy on weakness, trading range 950 – 975. Indikator MFI Optimized konsolidasi sekitar obersold area sementara indikator RSI Optimized dan W%R Optmized masih cenderung bergerak naik. Perkiraan daily support di 950 dan daily resistance terdekat di 975. Cut loss level di 930.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News