Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (18 November 2022), analis Mirae Sekuritas Handiman Soetoyo mengatakan IHSG ditutup menguat pada hari Kamis karena investor mengapresiasi keputusan BI menaikkan suku bunga BI7DRR sebesar 50bps menjadi 5,25%. Di antara top gainer adalah keuangan dan energi seperti BBRI, BBCA, BBNI, BYAN, dan PTBA. Investor asing membukukan net sell Rp161 miliar.
Bursa AS ditutup sedikit turun setelah pejabat Fed mengatakan bahwa kenaikan suku bunga masih jauh dari selesai, mengingat tingkat bunga saat ini hanya menunjukkan efek terbatas untuk menahan inflasi. Di sisi data, Housing Start bulan Oktober turun 4,2% MoM.
|Baca juga: 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini, 18 November 2022
Sementara itu, initial jobless claim untuk pekan yang berakhir 12 November lebih rendah dari pekan sebelumnya. Harga minyak mentah turun 4,3% menjadi USD81,9/barel di tengah berlanjutnya kekhawatiran atas permintaan global dan meningkatnya kasus Covid-19 di Tiongkok. Harga batu bara kemarin naik karena adanya prospek gangguan ekspor di Australia.
“Kami percaya bahwa keputusan BI untuk menaikkan suku bunga akan menguntungkan perekonomian mengingat situasi ekonomi makro saat ini seperti inflasi yang tinggi, depresiasi Rupiah, sementara konsumsi domestik masih relatif stabil.”
BI memperkirakan lag-effect inflasi akibat kenaikan harga BBM masih akan berlanjut hingga 1Q23. Handiman percaya bahwa bank-bank, terutama bank besar, akan menikmati manfaat tertinggi dalam hal margin yang lebih tinggi mengingat kemampuan menghimpun simpanan yang lebih kuat dan struktur simpanan yang lebih baik. “Kami juga mengamati bahwa imbal hasil aset sudah mulai meningkat pada bulan September dan akan terus meningkat lebih cepat di bulan-bulan berikutnya.”
Market Indicator
JCI: 7,044.99 (+0.44%)
EIDO: 22.92 (+0.70%)
DJIA: 33,546.32 (-0.02%)
FTSE100: 7,346.54 (-0.06%)
USD/IDR: 15,663 (+0.40%)
10yr GB yield: 7.04 (+1bps)
Oil Price: 81.64 (-4.62%)
Foreign net purchase: -IDR161.1bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, BBCA, ITMG, MDKA, BUMI
TOP SELL: BMRI, TLKM, PNLF, AKRA, ADMR
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, BMRI, BBCA, TLKM, ASII
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
USD Continuing Jobless Claims 1,507K 1,500K 1,494K
USD Housing Starts (MoM) (Oct) -4.2% -1.3%
USD Housing Starts (Oct) 1.425M 1.410M 1.488M
USD Initial Jobless Claims 222K 225K 226K
*IMPC +1.74%, PT Impack Pratama Industri Tbk merampungkan aksi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement sebanyak 100 juta saham senilai IDR325 miliar.
*MICE +13.54%, PT Multi Indocitra Tbk berhasil meraih kinerja memuaskan selama periode Januari-September 2022 tercatat mencapai IDR714.22 miliar. Angka ini lebih tinggi 30.19% dibandingkan pendapatan bersih pada kuartal III-2021 yang senilai IDR548.57 miliar.
*BELI +2.45%, Direktur PT Djarum Honky Harjo membeli 12468300 saham PT Global Digital Niaga Tbk sehingga kepemilikannya menjadi 121535060 saham. Sebelumnya, Honky Harjo menggenggam 109066760 saham BELI.
*APLN +2.46%, Hankyu Hanshin Properties Corp dan PT Agung Podomoro Land Tbk siap memperluas proyek kerja sama usai perusahaan properti asal Jepang itu menuntaskan akuisisi 85% saham Central Park Mall dari APLN senilai IDR4.5 triliun.
*PTPP +2.74%, PT PP (Persero) Tbk mencatat perolehan kontrak baru sampai dengan akhir Oktober sebesar IDR21.82 triliun. Perolehan kontrak baru ini tumbuh 50.79% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (yoy) sebesar IDR14.47 triliun.
*AALI -0.30%, *SGRO -0.47%, *LSIP -1.37%, Turunnya harga CPO MYR4024 sekitar -1.03%
*UNIC -4.32%, PT Unggul Indah Cahaya Tbk membukukan laba tahun berjalan turun 18.65% di triwulan III-2022.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News