MARKET REVIEW: Asing Net Buy, IHSG Menguat 0,5%

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,5% seiring dengan aksi beli bersih asing senilai Rp253 miliar di antaranya pada saham BMRI, BBRI, dan BBNI.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (4 Juli 2023), analis Mirae Sekuritas Robertus Hardy menjelaskan IHSG ditutup naik 0,5% pada perdagangan Senin. Sektor Finansial, Teknologi dan Energi menjadi penopang dengan saham-saham seperti BMRI, BBRI, GOTO dan ADRO. “Investor asing juga tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp253 miliar di antaranya pada saham BMRI, BBRI dan BBNI.”

Pasar AS naik dalam sesi perdagangan yang lebih pendek menyambut libur hari kemerdekaan pada esok hari. Dow Jones naik tipis 0,03% dari penurunan di awal sesi, S&P500 naik 0,12%, Nasdaq naik 0,2%. Saham-saham berbasis teknologi khususnya kendaraan listrik dan AI masih mengalami penguatan signifikan.

|Baca juga: IHSG Diperkirakan Mixed, Ajaib Sarankan MDKA, BRIS, SMGR

Pekan ini investor global masih akan menantikan data indeks PMI dari China pada hari Rabu yang diperkirakan turun lebih rendah dari periode sebelumnya.

GOTO telah mendapat persetujuan RUPS untuk dual listing. BBYB agendakan RUPSLB pada Agustus untuk persetujuan rights issue dan private placement. NCKL berencana menggandeng investor baru untuk pembangunan pabrik stainless steel yang dapat memproses saprolit dan feronikel.

Market Indicator
JCI: 6,696.72 (+0.52%)
EIDO: 23.12 (+0.30%)
DJIA: 34,418.47 (+0.03%)
FTSE100: 7,527.26 (-0.06%)
USD/IDR: 15,030 (-0.24%)
10yr GB yield: 6.24 (+0.2bps)
Oil Price: 69.79 (-1.20%)
Foreign net purchase: +IDR253.2bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BMRI, BBRI, BBNI, ISAT, ADRO
TOP SELL: BBCA, UNTR, PTBA, INTP, INDF

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BMRI, BBCA, BBRI, BBNI, ASII

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous
USD Manufacturing PMI (Jun) 46.3 46.3 48.4
USD ISM Manufacturing PMI (Jun) 46.0 47.2 46.9
USD ISM Manufacturing Prices (Jun) 41.8 44.0 44.2

*SBMA +6,84%. PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) resmi menambah fasilitas unit air separation plant (ASP) di pabrik Balikpapan. Dengan begitu, kapasitas produksi gas SBMA diproyeksikan bisa meningkat hingga lima kali lipat.

*HEXA +2,58%. Emiten alat berat PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) mencetak laba tahun berjalan senilai US$51,6 juta atau setara Rp774,3 miliar sepanjang kuartal I/2023. Dalam laporan keuangannya, HEXA mencatatkan penghasilan neto senilai US$630,4 juta atau setara Rp9,45 triliun di kuartal I/2023. Penghasilan neto ini meningkat 36,10 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya sebesar US$463,2 juta.

*PTBA +1,49%. Pergerakan harga saham PT Bukit Asam (PTBA) rebound setelah terkoreksi dalam 2 hari berturut-turut. Pada penutupan perdagangan Senin (3/7) sesi I, PTBA menguat 1,49% ke level Rp 2.720. Kenaikan harga didukung oleh peningkatan volume dan nilai transaksi yang mencerminkan permintaan yang cukup tinggi dari para investor terhadap saham ini.

*PWON +1,22%. PT Pakuwon Jati Tbk bakal membangun superblok baru di Batam. Emiten properti berkode saham PWON itu telah merampungkan transaksi akuisisi lahan seluas 12,4 hektar (ha) dengan nilai Rp 372 miliar di Batam untuk merealisasikan rencana ekspansi tersebut.

*BBYB -2,45%. Emiten bank digital PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) berencana untuk meneribtkan saham baru atau right issue sebanyak-banyaknya 5 miliar lembar saham. Tindakan itu, untuk mendongkrak, dan mengembangkan kegiatan usaha perseroan.

Technical Insight

IHSG Daily, 6,696.71 (+0.52%), limited upside, daily trading range 6,657 – 6,713, critical level di 6,560. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik namun mulai terbatas. Indeks ini berada di bawah centerline pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized indikator RSI optimized dan W%R optimized cenderung bergerak naik dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada sekitar level saat ini.

AKRA Daily, 1,405 (-1.06%), buy on weakness, TP 1,475, daily trading range 1,375 – 1,420, cut loss level di 1,355. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas. Harga saat ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah level saat ini dan sisi supply berada diatasnya.

ASII Daily, 6,825 (0.74%), trading buy, TP 6,950, daily trading range 6,750 – 6,875 cut loss level di 6,675. Koreksi indikator MFI optimized mulai tertahan, sementara indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung naik lebih lanjut. Harga berada di atas center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di sekitar level harga saat ini.

BEST Daily, 172 (+2.99%), sell on strength, TP 177, daily trading range 168 – 177, cut loss level di 164. kenaikan indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih terlihat secara umum. Harga masih dibawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply sekitar level harga saat ini.

Editor: Achmad Aris