1
1

MARKET REVIEW: Digempur Net Sell Asing, IHSG Anjlok 1,6%

Pialang saham sedang berada di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup terkoreksi dalam 1,6% setelah pada perdagangan sebelumnya berupaya rebound. Penurunan indeks tersebut seiring dengan aksi investor asing yang melakukan penjualan bersih hingga Rp1 triliun.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (2 November 2023), analis Mirae Sekuritas Robertus Hardy menjelaskan IHSG turun 1,6% pada perdagangan Rabu. Sektor Energi, Perdagangan Ritel dan Bahan Baku menjadi penekan dengan saham-saham seperti ADRO, MAPI dan TKIM. “Investor asing juga masih mencatatkan penjualan bersih Rp1 triliun termasuk pada saham BBRI, BBCA dan ASII di pasar reguler.”

Indeks saham AS naik. FOMC masih mempertahankan suku bunga tanpa kenaikan. Meskipun saham-saham teknologi menjadi pendorong kenaikan, namun ke depannya investor masih perlu mewaspadai keputusan The Fed untuk melanjutkan pengurangan kepemilikan obligasi yang berpotensi membuat yield masih akan tetap tinggi. Dow Jones naik 0,7%, S&P 500 naik 1%, dan Nasdaq naik 1,6%.

Hingga akhir pekan ini, jelas Robertus, invetor global masih akan menantikan data ketenagakerjaan AS, pidato beberapa pimpinan The Fed, dan indeks Manufacturing PMI China versi Caixin.

Presiden Jokowi mengklaim investasi Ibukota Baru sudah mencapai Rp45 triliun. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa El Nino akan bertahan hingga Februari 2024.

|Baca juga: MARKET REVIEW: Meski Net Sell Asing Berlanjut, IHSG Berhasil Rebound

 

Market Indicator

JCI: 6,642.42 (-1.63%)

EIDO: 20.12 (-1.08%)

DJIA: 33,274.58 (+0.67%)

FTSE100: 7,342.43 (+0.28%)

USD/IDR: 15,936 (+0.32%)

10yr GB yield: 7.08 (-3.10bps)

Oil Price: 80.44 (-0.72%)

Foreign net purchase: -1,093.3bn

*Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)*

TOP BUY: AMMN, BBNI, TLKM, MEDC, UNVR

TOP SELL: BBRI, BBCA, ASII, BMRI, ICBP

*Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)*

INKP, BMRI, BBCA, BBRI, GOTO

 

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

USD

ISM Manufacturing PMI (Oct)

Act: 46.7 Cons: 49.0 Prev.: 49.0

ISM Manufacturing Prices (Oct)

Act: 45.1 Cons: 45.0 Prev.: 43.8

JOLTs Job Openings (Sep)

Act: 9.553M Cons: 9.250M Prev.: 9.497M

Crude Oil Inventories

Act: 0.774M Cons: 1.261M Prev.: 1.371M

*TLKM +3,72%. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) membukukan laba sebesar Rp19,49 triliun (Rp196,84 per saham) pada Januari-Juni 2023, naik 17,59% jika dibandingkan Rp16,58 triliun (Rp167,38 per saham) pada periode sama 2022.

*BBNI +0,62%. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI menyampaikan bahwa laba bersih hingga September 2023 tumbuh sebesar 15,1% secara tahunan (Year on Year/YoY), mencapai Rp15,8 triliun, yang inline dengan market consensus.

*SMDR -5,96%. Emiten pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) mencatatkan penurunan laba bersih hingga 62,90% menjadi US$63,62 juta atau setara Rp985,41 miliar (kurs jisdor Rp15.487 per dolar AS) per September 2023.

*SMGR -0,81%. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) melaba Rp1,71 triliun (Rp254 per saham) pada Januari-September 2023, tumbuh 1,85% jika dibandingkan Rp1,68 triliun (Rp283 per saham) pada periode yang sama 2022.

 

Technical Insight

– *IHSG Daily, 6,642.42 (-1.63%), limited downside, daily trading range 6,634 – 6,717, critical level di 6,600.* Indikator MFI optimized akan uji support, indikator RSI optimized dan indikator Wiiliam%R optimized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas. Indeks ini masih berada di bawah normal lower band pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized,indikator RSI optimized dan Stochastic%D masih cenderung turun terbatas dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada atas level saat ini.

– *ABMM Daily, 3,470 (-9.16%), buy on weakness, TP 4,130 (+19.02%), daily trading range 3,460 – 3,620, cut loss level di 3,430.* Indikator MFI optimized akan test support,indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih bergerak turun namun mulai terbatas. Harga saat ini berada di bawah normal lower band pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada diatas level saat ini

– *ELSA Daily, 412 (-4.63%), buy on weakness, TP 430 (+4.37%), daily trading range 404 – 426, cut loss level di 390.* Koreksi indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih terlihat. Harga di center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada sekitar level saat ini dan sisi supply berada diatasnya.

– *MAPI Daily, 1,605(-7.49%), buy on weakness, TP 2,020 (+25.86%), daily trading range 1,590– 1,655, cut loss level di 1,560.* Koreksi indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized mulai terbatas dengan kecenderungan menguat. Harga di bawah normal lower band pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di atas level saat ini.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post PMI Indonesia Oktober 2023 Melambat, Ini Kata Pemerintah
Next Post IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Jagokan BRIS, ISAT, ACES

Member Login

or