MARKET REVIEW: Disokong Sektor Industri Dasar dan Keuangan, IHSG Menguat 0,45%

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,45% yang ditopang oleh penguatan saham sektor industri dasar dan keuangan.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (1 Agustus 2023), analis Mirae Sekuritas Andreas Saragih menjelaskan IHSG ditutup menguat 0,45% pada perdagangan Senin. Sektor industri dasar dan keuangan menjadi penggerak indeks dengan saham-saham seperti SMGR, CMRY, dan MEGA. “Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp63 miliar dengan porsi net sell terbesar pada BBCA, TLKM dan diikuti oleh BBNI.”

Pasar saham AS menutup bulan Juli dengan positif, S&P mencatatkan penutupan bulanan positif kelima berturut-turut dan Dow mencatatkan penutupan bulanan positif dua kali berturut-turut. Lebih dari separuh emiten telah merilis laporan keuangan dengan mayoritas mencatatkan kinerja lebih tinggi dari ekspektasi. Dow Jones ditutup menguat 0,28%, S&P 500 naik 0,15% dan Nasdaq naik 0,21%.

|Baca juga: IHSG Rebound, Cermati 4 Saham Ini!

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan aturan kewajiban menyimpan devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA) yang tertuang dalam KMK 272 Tahun 2023 yang merupakan aturan turunan dari PP No. 36/2023. Dari 20 komoditas Utama ekspor Indonesia, hanya ada tiga komoditas yang tidak masuk dalam kewajiban DHE karena berada di luar cakupan sektor DHE SDA. Ketiga komoditas tersebut adalah barang perhiasan dari logam mulia, alas kaki olahraga dan sepatu olahraga lainnya, dan produk canai lantaian yang terbuat dari baja stainless. Sedangkan 20 komoditas ekspor yang masuk DHE SDA antara lain, batubara, ferro nikel, tembaga, minyak dimurnikan, gas cair, minyak mentah, karet alam, gas alam, minyak kelapa, timah hingga produk baja yang tahan karat.

Market Indicator
JCI: 6,931.36 (+0.45%)
EIDO: 23.46 (+0.39%)
DJIA: 35,559.53 (+0.28%)
FTSE100: 7,699.41 (+0.07%)
USD/IDR: 15,080 (-0.17%)
10yr GB yield: 6.25 (-0.04bps)
Oil Price: 81.80 (+1.51%)
Foreign net purchase: -IDR1,478.7bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: ASII, BMRI, KLBF, BBRI, MDKA
TOP SELL: BBCA, TLKM, BBNI, GOTO, ADRO
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BMRI, TLKM, BBCA, BBRI, BBNI

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
USD Chicago PMI (Jul)
Act: 42.8 Cons: 43.0 Prev : 41.5

*RMKO +24,44%. PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) siap mencatatkan (listing) sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 31 Juli 2023. Jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 1,25 miliar saham yang terdiri dari 250 juta saham initial public offering (IPO) dan 1 miliar saham pendiri.

*UNTR +3,28%. PT United Tractors Tbk (UNTR) telah mengumumkan laporan keuangan konsolidasian hingga semester I 2023. Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 68,7 triliun atau naik sebesar 14 persen dari Rp60,4 triliun pada periode yang sama pada 2022.

*INDY -7,71%. PT Indika Energy Tbk (INDY) mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (laba bersih) US$ 89,80 juta pada semester I-2023. Angkanya jatuh sekitar 55% dari posisi US$ 200,65 juta pada periode yang sama tahun lalu.

*AMMN -5,63%. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) berhasil masuk jajaran 10 emiten dengan nilai kapitalisasi pasar alias market caps terbesar di jagad Bursa Efek Indonesia. Per Jumat (28/7), emiten yang baru melakukan initial public offering (IPO) pada 27 Juni 2023 ini memiliki kapitalisasi pasar hingga Rp 191,30 triliun.

*BUMI -5,18%. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan pendapatan konsolidasian sebesar USD3,30 miliar pada semester I 2023 atau menurun 13,3 persen year on year (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu sebesar USD3,81 miliar.

Technical Insight

– IHSG Daily, 6,931.36(+0.45%), mixed to higher, daily trading range 6,898 – 6,950, critical level di 6,820. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung menguat. Indeks ini diatas centerline pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized masih berada di overbought area dan rawan koreksi dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada sekitar level saat ini.

– ASRI Daily, 183 (0.00%), trading buy, TP 197, daily trading range 180 – 187, cut loss level di 175. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized koreksi terbatas. Harga saat ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand sekitar level saat ini dan sisi supply berada di atasnya.

– BSDE Daily, 1,185 (+1.28%), trading buy, TP 1,235, daily trading range 1,165 – 1,210, cut loss level di 1,130. Koreksi indikator MFI optimized mulai terbatas, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized mulai bergerak naik. Harga masih berada diatas center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan sisi supply berada diatas level saat ini.

– CTRA Daily, 1,115 (+1.36%), trading buy, TP 1,185 daily trading range 1,100 – 1,135, cut loss level di 1,060 Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik. Harga masih di atas center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di atas level harga saat ini.